Aqiqah adalah ibadah yang dianjurkan sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak.
Sedangkan kurban adalah ibadah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha sebagai bentuk pengorbanan atas nama Allah.
BACA JUGA:Sapi Kurban Mengalir!!!!! Menyongsong Idul Adha 20 Sapi, Bagikan 3000 Kantong Daging
BACA JUGA:Nggak Perlu Bingung Mau Masak Apa, 7 Olahan Daging Kurban Yang Maknyus
Dalam ajaran Islam, aqiqah tidak diwajibkan secara umum, tetapi disunnahkan.
Setiap orang tua dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah atas kelahiran anaknya sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Namun, tidak melaksanakan aqiqah tidak membuat seseorang berdosa.
Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa aqiqah biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak.
BACA JUGA:Minimal Ada Lima Manfaat Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Berikut Ulasannya
BACA JUGA:8 Penjelasannya Benarkah Hewan Kurban Menangis saat Disembelih
Hal ini dilakukan dengan memotong kambing dan mencukur rambut anak sebagai tanda penyempurnaan aqiqah.
Namun, jika aqiqah belum dilaksanakan pada saat kurban, tidak menghalangi seseorang untuk berkurban.
Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa berkurban adalah ibadah yang terpisah.
Dan dapat dilakukan tanpa harus menunggu aqiqah selesai terlebih dahulu.