BACAKORAN.CO - Kabar sedih menyelimuti hati para orangtua siswa SMK Lingga Kencana Depok karena terjadi kecelakaan maut pada sabtu malam (11/5) bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Maryati, salah satu orangtua dari siswa SMK Lingga Kencana Depok, merasa cemas karena belum dapat menghubungi anaknya yang berada di dalam bus tersebut.
Sebelum kecelakaan terjadi, anak Maryati sempat menghubungi menggunakan nomor telepon orang lain.
"Iya tadi waktu kecelakaan, anak saya nelpon Semoga itu benar dia yang nelpon, Dia bilang, 'Ma, bus aku terbalik'," ujar Maryati dengan sedih.
BACA JUGA:Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Wilayah Agam Sumbar, 2 Tewas, Belasan Hilang
Namun sejak saat itu, anaknya tidak bisa dihubungi dan bahkan saat mengirim pesan, anak Maryati harus meminjam handphone orang lain karena ponselnya hilang akibat kejadian tersebut.
Selain itu, orangtua lain juga menceritakan bahwa sebelum kecelakaan, anak-anak dalam bus tersebut sudah merasa khawatir karena bus mengalami kerusakan.
Para penumpang diminta untuk turun sementara dan disuruh makan dalam kegelapan karena busnya rusak.
Maryati juga mengungkapkan bahwa anaknya meminta untuk dianter sampai ke bus sebelum berangkat.
BACA JUGA:Update 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ciater, 9 Pelajar, 1 Guru SMK dan 1 Warga Lokal Subang
"Saat berangkat, anak saya minta untuk diantar. Dia bilang, 'Nanti tungguin aku, ya Ma'. Jadi aku antar sampai dia naik bus," ungkapnya.
Walau hati Maryati gelisah, dia tetap berharap anaknya dalam kondisi selamat.
Dia juga menyatakan bahwa banyak orangtua yang datang ke sekolah untuk mencari informasi tentang kecelakaan tragis tersebut.