"Semoga bisa kembali menampilkan performa terbaik lagi di Bangkok nanti," ujar Rinov.
Hari ini (13/5), para pebulutangkis Indonesia mencoba lapangan di Stadion Nimibutr Bangkok. Para pemain memanfaatkan momen ini untuk daptasi suasana lapangan.
Para pemain berlatih selama dua jam dan bisa bergantian berlatih di empat lapangan yang tersedia.
"Latihan ini untuk adaptasi dengan arena pertandingan. Sekalian mencari tahu hembusan angin dari arah mana. Biar pemain ada pandangan. Biar tidak kaget saat bertanding harus bagaimana," ujar pelatih ganda campuran Amon Sunaryo.
BACA JUGA:Gacor! Tim Uber Tantang China di Final, Sudah Siap Ulang Sukses 1996?
"Adaptasi saya dengan arena oke sih. Ini kan bukan pertama kali saya main di sini. Sejauh ini penyesuaian dengan lapangan tidak ada masalah. Seperti biasa main di sini ada masalah soal hembusan angin," jelas Gregoria Mariska Tunjung.
Ester Nurumi termotivasi di Thailand Open usai jadi runner up di Uber Cup-pbsi-
Kata Gregoria, setting lapangan ini juga belum beres benar. "Siapa tahu saat tanding nanti ada perubahan, termasuk hembusan angin dari pendingin ruangan," urai Gregoria.
Rehan Naufal Kusharjanto menambahkan, lapangan memang terasa berangin. Karena itu, pemain ganda campuran ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi.
"Tadi saya sudah mencoba semua lapangan. Dari court 1 sampai 4. Kondisnya memang berangin. Jadi saat main besok, saya harus hati-hati. Harus bisa menyiasati soal hembusan angin ini," tukas Rehan.
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando menyebut ada hembusan angin di lapangan. Dirinya butuh adaptasi untuk menyesuaikan kondisi lapangan.
"Kami sudah siap tanding. Latihannya meski tidak panjang tetapi sudah cukup untuk adaptasi. Yang harus diantisipasi saat tanding itu hembusan anginnya," ujar Leo.