Waduh! Rupiah Tersungkur, Dana Asing Kabur dari Indonesia Nilainya Capai Segini Sejak Awal 2024!

Selasa 14 May 2024 - 13:58 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan di 2024, hingga tembus di atas Rp16.000 per USD.

Kondisi ini dibarengi dengan kaburnya dana asing dari pasar domestik, yang nilainya mencapai triliunan rupiah sejak awal 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan, di pasar obligasi, investor asing atau non-residen mencatatkan net sell sebesar Rp52,19 triliun.

Di pasar obligasi korporasi, investor asing juga mencatatkan net sell sebesar Rp1,41 triliun secara year to date (ytd).

BACA JUGA:Mantul! Dana Asing Serbu RI Capai Rp15,92 triliun, Ini Instrumen Favorit

BACA JUGA:Wow! Pelajar Raih Triliunan Rupiah di Pasar Modal Indonesia,Generasi Muda Jadi Kekuatan Baru!

"Indeks pasar obligasi ICBI melemah 0,33 persen ytd ke level 373,40,” ujar Inarno.

Secara ytd, terangnya, yield Surat Berharga Negara atau SBN secara umum naik rata-rata sebesar 41,77 basis poin di seluruh tenor.

Sementara itu, di pasar saham, data statistik BEI menunjukkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp2,02 triliun pada Senin (13/5/2024).

Adapun investor asing jual neto sebesar Rp530,74 miliar secara ytd.

BACA JUGA:15 Leasing Terbaik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Sahamnya Bisa Dibeli, Apa Saja?

BACA JUGA:Catat! Klasifikasi Saham Berdasarkan Sektor di Bursa Efek Indonesia, Ternyata ini Keuntungannya...

Saham perbankan menjadi yang paling banyak dilego asing hari ini, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp404,2 miliar, BCA (BBCA) senilai Rp250 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp226,8 miliar.

"Tekanan di pasar saham global turut berdampak pada pasar saham domestik pada April 2024,” tuturnya.

Adapun IHSG terkoreksi 0,53 persen ytd ke level 7.234,20 atau melemah 0,75 persen month to date.

Kategori :