Jamaah Haji Indonesia saat berada di Tanah Suci. -kemenag-
Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang baru akan terbang pagi ini. Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Jemaah Haji Palembang Meninggal Dunia
"Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun," tegas Anna.
"Sebab, perubahan jadwal atau penggantian peswat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jamaah di Madinah,” lanjut Anna.
Anna menegaskan bawah Garuda Indonesia harus melakukan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. Kemenag meminta jadwal penerbangan harus tetap sama.
"Kami minta tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino," tandasnya.
Infonya, Garuda Indonesia kembali memberangkatkan jamaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA tadi malam menuju Madinah.