Namun, netizen tampaknya tidak memiliki pandangan yang sama terhadap lukisan tersebut, yang menggambarkan Raja Charles tampak seperti hantu dengan latar belakang merah menyala.
BACA JUGA:Hilang dari Publik, Foto Editan Kate Middleton Picu Kontroversi, Begini Pernyataan Putri Kate!
BACA JUGA:Slay Queen! Blackpink Tampil Bak Bangsawan dan Puteri Elsa di Kehidupan Nyata
"Apakah lukisan pertama ini mewakili semua darah yang ada di tangannya?" tulis salah satu komentar online dikutip dari detik.
"100 persen mengira ini adalah satire," demikian bunyi komentar pengguna internet lainnya yang tidak terkesan dengan lukisan itu.
Seorang pengguna internet lainnya merenungi lukisan Raja Charles tersebut.
"Saya akan menyukai ini jika warnanya bukan merah. Dia benar-benar menangkap esensi dirinya pada wajah, tapi kerasnya warna merah tidak sesuai dengan kelembutan ekspresinya," tulis komentar tersebut.
BACA JUGA:Pelukis Andre Andika Putra Mencetak Rekor Dunia dengan Karya Unik Lukisan Presiden RI
"Maaf, ini sedikit menyeramkan," sebut komentar lainnya.
"Saya meminta maaf, tapi potretnya terlihat seperti dia berada di neraka," timpal komentar publik lainnya.
Sejumlah pengamat publik lainnya menilai lukisan Raja Charles itu "sedikit mengganggu" dan "seperti dia sedang mandi darah", ada juga yang menyebut lukisan itu "seperti dia sedang terbakar di neraka".
Lukisan potret tersebut dibuat sejak tahun 2020 untuk merayakan 50 tahun Pangeran Wales sebagai anggota The Drapers' Company pada tahun 2022.
BACA JUGA:Terima Hibah Lukisan SMB II Langsung dari Pelukisnya
Lukisan itu akan dipajang di Drapers' Hall.