BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah belum bisa ke luar dari tekanan dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah pagi ini, Jumat (17/5/2024) dibuka pada posisi Rp15.985 per USD, melemah 62 poin atau 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Adapun mayoritas mata uang Asia bernasib serupa.
Tercatat Won Korea Selatan anjlok 0,81 persen, peso Filipina ambles 0,26 persen, baht Thailand terpeleset 0,14 persen, dan ringgit Malaysia merosot 0,03 persen.
BACA JUGA:Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini saat Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Lanjut Melemah, Sentimen AS dan Tiongkok Jadi Penyebab!
Lalu Dolar Singapura turun 0,12 persen, yen Jepang melemah 0,28 persen, dan yuan China turun 0,07 persen.
Hanya dolar Hong Kong yang naik 0,02 persen.
Sedangkan mata uang negara maju juga terpantau bergerak di zona merah.
Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,10 persen, dolar Australia anjlok 0,16 persen, euro Eropa ambles 0,08 persen, dolar Kanada merosot 0,07 persen, dan franc Swiss turun 0,10 persen.
BACA JUGA:Waduh! Rupiah Tersungkur, Dana Asing Kabur dari Indonesia Nilainya Capai Segini Sejak Awal 2024!
BACA JUGA:Sentimen Ekternal Picu Rupiah Pagi Ini Terkapar Dihajar Dolar AS
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebut penguatan rupiah kemungkinan tertahan hari ini.
Hal ini seiring pergerakan nilai tukar di pasar negara berkembang lainnya yang juga melemah terhadap dolar AS.
Salah satu penyebabnya adalah data ekonomi AS yang rilis semalam.