Waduh! Rupiah Tersungkur, Dana Asing Kabur dari Indonesia Nilainya Capai Segini Sejak Awal 2024!

Dana asing keluar dari pasar Indonesia nilainya mencapai triliunan rupiah sejak awal 2024.--ist

BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan di 2024, hingga tembus di atas Rp16.000 per USD.

Kondisi ini dibarengi dengan kaburnya dana asing dari pasar domestik, yang nilainya mencapai triliunan rupiah sejak awal 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan, di pasar obligasi, investor asing atau non-residen mencatatkan net sell sebesar Rp52,19 triliun.

Di pasar obligasi korporasi, investor asing juga mencatatkan net sell sebesar Rp1,41 triliun secara year to date (ytd).

BACA JUGA:Mantul! Dana Asing Serbu RI Capai Rp15,92 triliun, Ini Instrumen Favorit

BACA JUGA:Wow! Pelajar Raih Triliunan Rupiah di Pasar Modal Indonesia,Generasi Muda Jadi Kekuatan Baru!

"Indeks pasar obligasi ICBI melemah 0,33 persen ytd ke level 373,40,” ujar Inarno.

Secara ytd, terangnya, yield Surat Berharga Negara atau SBN secara umum naik rata-rata sebesar 41,77 basis poin di seluruh tenor.

Sementara itu, di pasar saham, data statistik BEI menunjukkan investor asing melakukan net sell sebesar Rp2,02 triliun pada Senin (13/5/2024).

Adapun investor asing jual neto sebesar Rp530,74 miliar secara ytd.

BACA JUGA:15 Leasing Terbaik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Sahamnya Bisa Dibeli, Apa Saja?

BACA JUGA:Catat! Klasifikasi Saham Berdasarkan Sektor di Bursa Efek Indonesia, Ternyata ini Keuntungannya...

Saham perbankan menjadi yang paling banyak dilego asing hari ini, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp404,2 miliar, BCA (BBCA) senilai Rp250 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp226,8 miliar.

"Tekanan di pasar saham global turut berdampak pada pasar saham domestik pada April 2024,” tuturnya.

Waduh! Rupiah Tersungkur, Dana Asing Kabur dari Indonesia Nilainya Capai Segini Sejak Awal 2024!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – mengalami pelemahan di 2024, hingga tembus di atas rp16.000 per usd.

kondisi ini dibarengi dengan kaburnya dari pasar domestik, yang nilainya mencapai triliunan rupiah sejak awal 2024.

kepala eksekutif pengawas pasar modal, keuangan derivatif, dan bursa karbon inarno djajadi mengungkapkan, di pasar obligasi, investor asing atau non-residen mencatatkan net sell sebesar rp52,19 triliun.

di pasar obligasi korporasi, investor asing juga mencatatkan net sell sebesar rp1,41 triliun secara year to date (ytd).

"indeks pasar obligasi icbi melemah 0,33 persen ytd ke level 373,40,” ujar inarno.

secara ytd, terangnya, yield surat berharga negara atau sbn secara umum naik rata-rata sebesar 41,77 basis poin di seluruh tenor.

sementara itu, di pasar saham, data statistik bei menunjukkan investor asing melakukan net sell sebesar rp2,02 triliun pada senin (13/5/2024).

adapun investor asing jual neto sebesar rp530,74 miliar secara ytd.

saham perbankan menjadi yang paling banyak dilego asing hari ini, yaitu bank rakyat indonesia (bbri) senilai rp404,2 miliar, bca (bbca) senilai rp250 miliar, dan bank mandiri (bmri) senilai rp226,8 miliar.

"tekanan di pasar saham global turut berdampak pada pasar saham domestik pada april 2024,” tuturnya.

adapun ihsg terkoreksi 0,53 persen ytd ke level 7.234,20 atau melemah 0,75 persen month to date.

di industri reksa dana, nilai asset under management (aum) pengelolaan investasi tercatat sebesar rp810,28 triliun, turun 1,75 persen ytd, dengan nilai

aktiva bersih (nab) reksa dana sebesar rp479,74 triliun, turun 4,33 persen.

penjualan bersih atau net redemption sebesar rp56,18 triliun pada april 2024.

terkait sentimen global, di amerika serikat (as), produk domestik bruto (pdb) as melambat sebesar 1,6 persen quarter-to-quarter (qtq) dari sebelumnya 3,4 persen.

angka tersebut merupakan penurunan terendah dalam dua tahun terakhir, disebabkan oleh peningkatan impor yang signifikan.

namun, kinerja ekonomi as masih menunjukkan tanda-tanda penguatan yang lebih tinggi dari ekspektasi, mendorong ekspektasi suku bunga "higher for longer" sehingga pasar memprediksi probabilitas pemotongan fed funds rate (ffr) semakin menurun.

berbeda dengan federal reserve system alias the fed, european central bank (ecb) dan bank of england (boe) dihadapkan pada dilema antara pertumbuhan yang rendah dan inflasi yang masih tinggi di eropa.

investor mengharapkan boe dan ecb memilih menurunkan suku bunga acuan guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

di china, beberapa indikator kinerja ekonomi dirilis di atas ekspektasi pasar meski masih terjadi pelemahan permintaan domestik sehingga pemerintah masih cenderung menerapkan kebijakan fiskal dan moneter yang akomodatif.

sedangkan pada perekonomian dalam negeri, terjadi peningkatan inflasi inti yang menunjukkan adanya pemulihan permintaan selama periode pemilu dan puasa ramadan.

peningkatan kinerja juga terjadi pada sektor manufaktur, didorong meningkatnya volume pesanan dan produksi baru.

penguatan tersebut terefleksi dari peningkatan pertumbuhan ekonomi kuartal i/2024 menjadi 5,11 persen year on year (yoy), dibanding kuartal iv/2023 yang sebesar 5,04 persen yoy.

terutama didorong oleh peningkatan konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (lnprt) yang tumbuh 24,3 persen dan konsumsi pemerintah sebesar 19,9 persen.

Tag
Share