BACAKORAN-- Akibat perkelahian sejumlah pria di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan yang meggunakan senjata tajam, 2 orang pria sama-sama tewas.
Identitas kedua pria yang tewas tersebut yaitu Kunci (40), warga Desa Tempirai Timur dan Joni (30) warga Desa Tempirai Selatan.
Kunci mengalami luka bacok pada bagian muka sebelah kiri, luka tusuk bagian perut, luka tusuk bagian dada kiri dan kanan, luka tusuk bagian punggung. Sementara Joni mengalami luka tusuk bagian perut.
Keterangan yang berhasil di himpun, perkelahian yang disertai pengeroyokan itu terjadi Sabtu malam 18 Mei 2024 sekira pukul 21.30 WIB di Jalan Raya Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI.
BACA JUGA:Otw Dapat Jodoh Biar Gak Jomblo Lagi! Tips ala Ustaz Hanan Attaki yang Bikin Baper, Gini Caranya..
Sumber kepolisian menjelaskkan perkelahian itu diduga berawal dari kesalahpahaman yang terjadi antara Kunci dan Joni. Keduanya berkelahi menggunakan senjata tajam.
Dalam perkelahian itu, korban Joni mengalami luka tusuk di bagian perut hingga terjatuh. Melihat Joni roboh, sejumlah temannya salah satunya berinisial AN, mengejar Kunci dengan menggunakan sebilah parang.
Ketika itu AN membacokan parangnya ke tubuh Kunci hingga pria itu ambruk. AN semakin brutal terus membacokan parangnya ke tubuh Kunci.
Sejumlah warga yang melihat perkelahian tersebut berusaha memisahkan. An langsung kabur sementara Kunci dan Joni yang terluka parah langsung dibawa ke puskesmas Tempirai.
BACA JUGA:Dekranasda Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias-Stand Terbaik dalam HUT ke-44 Dekranas Tahun 2024
BACA JUGA:6 Parfum Isi Ulang Wangi Tahan Lama! Mas Ojol Bisa Pake Nih, Fix Penumpang Ga Mau Turun...
Karena mengalami luka yang cukup serius keduanya langsung di rujuk ke rumah sakit. Kunci di rujuk ke rumah sakit Fadilah Kota Prabumulih sedangkan korban Joni dibawa ke RSUD Talang Ubi, Ibukota Pendopo.
Diduga ditengah perjalanan, kedua pria itu sama-sama meregang nyawa.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kapolsek Penukal Utara Iptu Fredy Franse Triwahyudi SH, menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadi perkelahian yang berujung pengeroyokan hingga menyebabkan ke dua orang tersebut meninggal dunia.
"Untuk penyebab perekelahia masih dalam penyelidikan, karena belum ada saksi yang mengetahui apa penyebabnya," ungkapnya, Minggu, 19 Mei 2024 seperti dikutip dari sumateraekspres.id.
BACA JUGA:Vivo V30 vs Xiaomi 13T Duel Maut Siapa yang Paling Gahar? Siap-Siap Kaget Gais!
Masih kata Fredy bahwa setelah kejadian barulah ada beberapa saksi yang melihat langsung kejadian sesuai dengan kronologis. "Kami masih mengumpulkan alat bukti untuk memperjelas perkara tersebut," katanya.
Sementara, keterangan salah satu warga setempat yang tidak mau namanya ditulis mengatakan, bahwa kedua pelaku merupakan warganya yang memang saling mengenal. "Kalau masalahnya saya tidak tahu pasti pak. Tapi kedua orang ini saling kenal pak," katanya.