Helikopter jenis Bell 212 buatan Amerika Serikat yang ditumpangi Raisi itu dilaporkan jatuh di daerah hutan pegunungan saat cuaca buruk akibat kabut tebal.
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Begini Prediksi Pergerakan Harga Emas dan Dolar, Bakal Cetak Rekor Lagi?
Tepatnya di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran.
Saat kejadian, Raisidalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut.
Upaya penyelamatan terus dilakukan.
Namun, Tim SAR masih belum berhasil menemukan lokasi pasti helikopter tersebut jatuh.
BACA JUGA:China Ambil Sikap Tegas, Siap Lakukan Ini Atas Aksi Israel Serang Iran
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!
Kepala Palang Merah Iran Pir Hossein Koulivand mengatakan tim SAR belum dapat menemukan puing-puing helikopter meski militer telah mengidentifikasi titik jatuhnya.
Oleh karena itu, hingga saat ini, pihak berwenang belum bisa mengonfirmasi kondisi pasti Raisi.
Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, juga berada dalam helikopter tersebut.
Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa nyawa Raisi dan Amir Abdollahian "dalam bahaya setelah helikopter mereka jatuh".
BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar
BACA JUGA:Awal Perang Dunia ke 3 Dimulai, Israel Balas Serang ke Wilayah Iran, Rudal Hantam Wilayah Bandara!
"Tapi kami masih berharap, meskipun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan," ucap pejabat tersebut.