BACAKORAN.CO - Jamaah haji Indonesia sudah tiba di Makkah. Total ada 3.425 orang dalam pemberangkatan pertama ke Makkah dari Madinah dengan 85 bus.
Kedatangan para jamaah disambut dengan suka cita. Mereka diberikan bunga, minuman, jus, cemilan, kue hingga suvenir berupa parfum.
Para jamaah haji Indonesia ini juga diberikan kartu sakti. Namanya Smart Card.
Smart Card ini berbentuk kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi. Dengan kartu ini, jamaah dengan mudah mengakses informasi yang berkaitan dengan haji.
Didalamnya ada infomari terkait lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci.
BACA JUGA:170 Hotel di Makkah tersebar di 5 Wilayah Ini Siap Tampung Jamaah haji dari Madinah
Smart Card ini merupakan akses penting masuk ke Arafah. Sehingga kartu tersebut harus selalu dibawa oleh jamaah dan jangan sampai hilang.
Jamaah haji Indonesia disambug dengan diberikan cemilan usai jalani perjalanan dari Madinah-kemenag-
"Seluruh jamaah haji Indonesia akan kita bagikan smartcard ini saat tiba di Makkah. Jangan sampai hilang, karena kartu ini menjadi penanda agar jemaah dapat masuk ke Arafah nanti," tutur Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman.
Khalil mengingatkan kepada para jamaah untuk terus menjaga smart card yang dimiliki. Karena kegunaan kartu itu adalah sebagai satu-satunya akses ke Arafah.
"Hanya mereka yang memiliki kartu ini yang berhak masuk Arafah," tegasnya.
BACA JUGA:3.400 Jamaah Haji Awali Pergerakan dari Madinah ke Makkah, Begini Kesiapan Petugas di Bir Ali
Menurutnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan seluruh fasilitas maksimal bagi jamaah.
Mereka juga memberikan pelayanan maksimal. Harapannya, ada rasa aman dan nyaman dari jamaah haji Indonesia yang memasuki Makkah.
"Kami ingin jamaah dapat aman dan nyaman selama beribadah di Kota Makkah. Di pemondokan, ada petugas-petugas yang siap melayani jemaah. Silakan menghubungi petugas bila perlu bantuan," jelas Khalil.