Misalnya, kerusakan pada bilah rotor utama atau hilangnya kemampuan mengendalikan putaran helikopter dapat mengakibatkan hilangnya kendali, yang
sangat sulit ditangani dan kemungkinan besar akan menyebabkan kecelakaan.
Kendala Alam
BACA JUGA:Begini Isi Lengkap Imbauan Pemerintah Australia bagi Warganya Menyusul Serangan Israel ke Iran
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!
Terbang di tengah hujan lebat, salju, kabut, atau peristiwa alam lain yang dapat menggangu penglihatan adalah alasan umum mengapa helikopter jatuh.
Faktor lingkungan lainnya termasuk serangan burung lebih mungkin terjadi pada helikopter dibandingkan pesawat terbang.
Pasalnya helikopter sering terbang di ketinggian yang lebih rendah.
Ada juga penyebab yang melibatkan pesawat lain, seperti tabrakan di udara atau turbulensi.
BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar
BACA JUGA:Awal Perang Dunia ke 3 Dimulai, Israel Balas Serang ke Wilayah Iran, Rudal Hantam Wilayah Bandara!
Sejauh ini, cuaca buruk merupakan faktor lingkungan paling umum menjadi penyebab jatuhnya helikopter.
Pilot helikopter lebih cenderung melanjutkan penerbangan dibandingkan pilot pesawat terbang ketika cuaca memburuk, meski lebih mudah bagi mereka mendarat di luar lapangan terbang.
Banyak kasus di mana pilot helikopter tetap melanjutkan operasi meski cuaca buruk, kemudian jatuh karena terlambat mendarat atau berpikir dapat segera mendarat jika diperlukan.