BACAKORAN.CO - Timnas Voli Indonesia Putri siap bersaing di AVC Challenge Cup for Women 2024. Mereka akan mulai berjuang dalam ajang yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, mulai 23 Mei 2024.
Lawan perdana Timnas voli Indonesia Putri adalah Hong Kong. Sehari kemudian, Indonesia akan menghadapi Singapura.
Selanjutnya, para Srikandi Indonesia ketemu Kazakhstan (25/5) dan pada 26 Mei 2024, Indonesia jumpa Vietnam.
“Target menambah jam terbang, target kita AVC Challenge 2025 mendatang. Kita juga menargetkan medali perak pada SEA Games 2025 mendatang. Saat ini, dari 11 pemain yang dikirim, rata-rata berumur 18 tahun. Paling tua berumur kelahiran 2001 dan paling muda 2008,” ujar Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, Loudry Maspaitella.
BACA JUGA:Timnas Voli Ganti Pemain, Kirim Pemain Muda ke AVC Challenge Cup Karena Faktor Ini
AVC Challenge merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Voli Asia (AVC).
Pemenang AVC Challenge Cup 2024 di Manila berhak mengikuti kualifikasi FIVB Volleyball Women's Challenger Cup 2024.
Timnas voli putri akan bersaing di AVC Challenge Cup 2024 di Filipina-pbvsi-
Di ajang ini PP PBVSI mengirim pemain muda. 11 pemain yang dikirim, rata-rata berumur 18 tahun. Paling tua berumur kelahiran 2001 dan paling muda 2008.
Mereka adalah Maradanti Namira Tegariana (Middle blocker/Jakarta Pertamina Enduro) dan Putri Nur Hidayanti Agustin (Outside hitter/Gresik Petrokimia) yang bertahan.
Kemudian Bela Sabriana (Opposite/Gresik Petrokimia), Chelsa Berliana (Middle blocker/Jakarta Pertamina Enduro), Geofanny Eka Cahyaningtyas (Middle blocker/Gresik Petrokimia), Azzahra Dwi Febyane Gendis (Outside hitter/Jakarta Pertamina Enduro), dan Latifa Nissa Az-Zahra (Setter/Jakarta Pertamina Enduro).
BACA JUGA:Usai Main di Gresik, Peserta Proliga 2024 Bisa Rombak Pemain, Ini Jumlah Pemain Yang Boleh Diganti
Lalu ada Nita Sesanti (Opposite/Jakarta Livin Mandiri), Junaida Santi (Opposite/Jakarta Pertamina Enduro), Alridania Riaqamara (Setter/Gresik Petrokimia), dan Dya Hawa Nur Fitria (Libero/Bandung BJB Tandamata).
"Tim ini diisi pemain muda dan yang paling tua berumur kelahiran 2001 dan paling muda 2008," terang Loudry.
“Meski mengandalkan para pemain muda, kita siap menghadapi tim mana pun. Apa pun hasilnya, kita siap berlaga. Kita keluarkan performa terbaik," jelas Loudry Maspaitella.