BACAKORAN.CO -- Kecelakaan lalulintas kembali dialami kendaraan yang megangkut siswa study tour.
Kali ini kecelakaan lalulintas itu dialami adalah Bus Minanga Expres bernomor polisi BE 7431 BU yang mengangkut rombongan study tour SDN 1 Arisan Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Kecelakaan yang menelan korban jiwa, 2 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka itu terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Bus tersebut di duga menabrak truk fuso yang parkir di tepi jalan yang kondisinya gelap. Hingga Sabtu dinihari, sejumlah anggota Kepolisian dari Polres OKI telah melakukan evakuasi korban tewas dan luka-ke rumah sakit dan mengamankan lokasi kejadian.
BACA JUGA:Bus Study Tour Siswa MIN 1 Pesisir Barat Krui Lampung Kecelakaan, Begini Kondisinya!
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Terjun ke Jurang bawa 42 Korban: 5 Penumpang Luka Berat...
Dikutip dari sumateraekspres.id, Kepala Bidang Pendidika Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Edi Subandi membenarkan adanya peristiwa itu.
Dia mengaku masih mengumpulkan informasi yang sebenarnya tentang kejadian itu dan informasi korban secara detil.
"Masih kita telusuri dari skolah mana yang kecelakaan ini, demikian juga data korban,"katanya Jumat malam.
Namun dia memperkirakan rombongan study tour yang kecelakaan itu adalah bus yang mengangkut siswa dan guru SD Negeri 1 Arisan Jaya, Desa Arisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Diketahui, dulu sekolah tersebut merupakan SD Negeri 3 Cempaka, karena ada pemekaran desa, nama sekolah berganti menjadi SD Negeri 1 Harisan Jaya.
BACA JUGA:Ini Baru Sultan! Tak Level Sewa Bus, Anak SD Sewa Pesawat Garuda untuk Study Tour, Ini Aksinya!
Dia mengungkapkan kecelakaan itu terjadi saat rombongan sedang perjalan pulang dari study wisata di Kota Palembang.
"Sepertinya study wisata tersebut dilaksanakan di Palembang, terlihat dari status WA Kepala Sekolahnya, salah satunya kunjungan ke Alquran Akbar, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat siang," kata Edi Subandi.
Diapun mencoba menghubungi nomor ponsel kepala sekolah yang bersangkutan, namun tidak aktif. "Sudah mencoba menghubungi kepala sekolahnya namun nomornya tidak aktif," ujarnya.
Soal korban meninggal dalam peristiwa itu, Edi mengatakan masih mengumpulkan informasi. Dia berharap tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Jomblo Jangan Panik! 5 Trik Jitu ala Ustaz Hanan Attaki Agar Dia Menjadi Jodohmu, Begini Caranya...
BACA JUGA:Kenapa Harus Kurban? Inilah Keutamaan dan Fadhilahnya Menurut Ustaz Hanan Attaki
"Tapi kalau dilihat dari vidio yang beredar, salah satunya yang tergeletak itu ada kepala sekolahnya," sebut dia.
Mengenai izin study wisata, lanjut Edi, bidangnya tidak mendapat tembusan. "Izin study wisata sekolah ini langsung ke sekretariat, kami tidak ada tembusan," ujarnya.
Diketahui informasi kecelakaan bus, beredar di media sosial, Jumat 24 Mei 2024 malam. Salah satunya diposting akun Instagram @oki_okut_info. Dalam postingan tersebut memperlihatkan sebuah bus terbalik di dalam kegelapan.
Juga tampak penumpang anak-anak yang menangis, dan juga ada penumpang yang terkpar di aspal.
BACA JUGA:Garuda Minta Maaf, Ini Janjinya Kepada Jamaah Haji Indonesia, Jangan Manis di Mulut ya Pak!
Dalam postingan itu pula disebutkan ada 2 korban meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Informasi awal, korban meninggal yaitu seorang guru dan seorang siswa bernama Hasana dan Flora . Sabtu pagi kedua korban sudah di bawa ke rumah duka.