Belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari Mabes Polri maupun Kejagung terkait dugaan anggota Densus 88 menguntit Jampidsus.
BACA JUGA:Intip Penampakan Rolls-Royce Kado Ultah Sandra Dewi yang Disita Kejagung!
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana sebelumnya menyatakan peningkatan keamanan di lingkungan institusinya adalah hal yang biasa.
Terutama ketika menangani kasus besar.
"Kalau peningkatan keamanan biasa-biasa aja itu kan. Kita lagi menangani perkara gede. Eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan," katanya kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Saat ditanya perihal peristiwa yang dialami Jampidsus, Ketut menjawab dirinya belum mendapatkan informasi terkait sehingga tak bisa menjelaskan apapun.
"Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang jelas, apa mau saya tanggapi," terangnya.
Ia pun memastikan situasi dan kondisi Jampidsus sejauh ini baik-baik saja.
Sebelumnya, berdasarkan unggahan Puspom TNI, pada 22 Mei lalu, Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto dan jajarannya bersilaturahmi dengan Jampidsus Febrie Ardiansyah di ruang Jampidsus Kejagung.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait penegakan hukum, khususnya dalam bidang tindak pidana khusus.
BACA JUGA:Terlibat Skandal Korupsi PT Timah, Suami Artis Sandra Dewi Langsung Ditahan Kejagung
BACA JUGA:Suami Artis Sandra Dewi Dicokok Kejagung, Kasus Apa?
Pertemuan tersebut diisi diskusi mengenai prosedur penanganan kasus serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas masing-masing institusi.