BACAKORAN.CO – Harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita diusulkan naik sebesar Rp1.500 per liter, menjadi Rp15.500 per liter.
Namun, Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih menunggu arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, HET Minyakita sudah waktunya dinaikkan.
Pasalnya, belum ada penyesuaian sejak 2022.
BACA JUGA:Borong Yuk Moms, Tropical Minyak Goreng Indomaret vs Alfamart, Murah yang Mana Nih...
Adapun dalam Permendag No.41/2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat, pemerintah menetapkan HET Minyakita tidak boleh melebihi Rp14.000 per liter.
Angka usulan terbaru ini berbeda dengan usulan sebelumnya, yakni HET naik sebesar Rp1.000 per liter, menjadi Rp15.000 per liter.
"Saya sih usulkan (HET) naik jadi Rp1.000 (per liter)," ujar Zulhas belum lama ini.
Sebelumnya, Direktur Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Bambang Wisnubroto mengakui saat ini kenaikan harga cenderung terjadi pada Minyakita.
BACA JUGA:Mau Jantung Tetap Sehat, Makan Gorengannya Pakai Minyak Goreng Ini Ya
Sementara harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan premium lebih stabil.
Pada pekan pertama Mei 2024, harga rata-rata Minyakita mencapai Rp16.083 per liter, naik 0,87 persen dari pekan sebelumnya.
Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,06% menjadi Rp15.828 per liter dan minyak goreng premium turun 0,19 persen menjadi Rp21.051 per liter.