BACAKORAN.CO - Halo teman-teman! Kali ini tim bacakoran.co ingin memberikan informasi tentang sesuatu yang mungkin belum banyak orang ketahui bahwa biskuat diduga memberikan dukungan terhadap rezim Zionis Israel.
Seperti yang kita ketahui, ada sekitar 141 produk yang mendukung Israel dan salah satunya adalah biskuat dari brand Kraft .
Jadi, sebaiknya kita mempertimbangkan untuk beralih ke snack atau biskuit yang tidak terlibat dalam mendukung agenda politik yang merugikan.
Kita semua tahu bahwa biskuat merupakan salah satu biskuit lagend yang paling populer saat ini.
BACA JUGA:2 Rumah Kembayan Sanggau Ludes Terbakar Dilalap Si Jago Merah, Diduga Penyebab Kebakaran Dipicu...
BACA JUGA:Innalillahi, Niat Bermain, Seorang Balita Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Sambas Besar
Namun, sedikit yang menyadari bahwa perusahaan ini memiliki hubungan yang erat dengan Israel.
Mungkin bagi sebagian dari kita hal ini tidak begitu penting.
Tapi bagi mereka yang peduli dengan isu kemanusiaan dan keadilan.
Ini adalah hal yang patut dipertimbangkan.
Beberapa waktu yang lalu, beredar informasi di media sosial X bahwa Spotify menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam konflik terbaru di Gaza.
???? GUYS BOYCOTT SP0T1FY. MEREKA TERANG TERANGAN BELA IS RI WIL. pic.twitter.com/m8pbx3Njzv
— Convomf (@convomf) May 30, 2024
Mereka menyebut diri mereka "sedih atas serangan teroris terbaru di Israel" tanpa memperhatikan penderitaan yang dialami warga Palestina di Gaza.
Bahkan, Spotify dikecam karena menghapus lagu Palestina populer "Dammi Falastini" dengan tuduhan anti-Semitisme.