Dia telah memiliki jabatan sejak era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
BACA JUGA:Keren! Kereta Cepat Brunei Bakal Tembus ke IKN, di Kalimantan
BACA JUGA:Ini Sejarah Tentang Warteg, Yang Kini Justru Dilarang Buka Usaha di IKN
Pria kelahiran Yogyakarta pada 4 November 1963 ini meraih gelar sarjana dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Lalu pendidikan S2 di dua jurusan di University of California, yakni bidang tata kota dan teknik transportasi.
Pada tahun 2000, Bambang menyelesaikan program doktoral perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama.
Bambang mulai masuk pemerintahan pada 2007, dipercaya menjabat Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah hingga 2010.
BACA JUGA:Jauh dari Citra Higenis IKN Larang Warteg Beroperasi, Netizen Bingung: Jadi Makan Apa?
Pada 2004, Bambang menjadi Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia.
Pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, Bambang diangkat menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada 2009.
Ia pun sempat menjabat sebagai komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012.
Setelah selesai membantu pemerintahan, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank pada 2015, menjabat sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB).