Jenis Serak bukit atau oriental bay owl juga dikenal sebagai burung wowo-wiwi bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Bentuk wajahnya memiliki ciri khas yang hampir serupa dengan ular sendok dan bagian tubuh atasnya berwarna coklat sedikit kemerahan dengan corak bintik hitam dan putih.
Burung hantu jenis ini lumayan aktif saat berburu pada malam hari, namun cenderung akan santai dan duduk atau rebahan saat siang hari.
Jenis Serak bukit lebih suka memangsa hewan-hewan kecil seperti katak, ular, tikus, kadal, dan serangga yang ukurannya lumayan besar.
BACA JUGA:7 Tips Budidaya Burung Kutilang Bagi Pemula, Ternyata Kandang Sederhana Aja Bisa Loh...
3. Celepuk Merah
Burung hantu jenis Celepuk merah bisa Grameds temukan di berbagai wilayah Indonesia, yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
Burung jenis ini biasanya berhabitat di hutan dataran rendah, Biasanya warna burung hantu jenis ini adalah kemerahan yang bagian atas berwarna coklat kemerahan.
Selain itu, juga memiliki corak strip hitam dan putih di bulunya.
BACA JUGA:6 Penyebab Bulu Burung Kutilang Rontok, Benarkah Karena Stress? Simak Faktanya di Sini...
Burung hantu jenis ini bisa dibilang lumayan langka ditemukan karena habitatnya yang semakin sedikit.
4. Beluk Jampuk
Hingkik atau burung hantu beluk jampuk adalah jenis burung hantu yang ukurannya lumayan besar, yakni bisa mencapai panjang sampai 45 cm.
Di daerah luar negeri, burung hantu jenis ini memiliki sebutan barred eagle owl atau malay eagle owl.
Ciri khas beluk jampuk adalah warna bulunya abu-abu dengan corak telinga horizontal yang sangat mencolok.