Setelah disembelih, daging bisa langsung diserahkan kepada pihak panti atau pesantren.
2. Pembagian di Panti Asuhan
Daging kurban bisa digunakan untuk kebutuhan makan sehari-hari anak-anak di panti.
Jika daging kurban berlebih, pihak panti bisa menyimpannya untuk konsumsi di hari-hari berikutnya.
Namun, tidak boleh ada niat untuk menimbun daging sebagai stok jangka panjang.
3. Pembagian ke Tetangga Sekitar
Jika jumlah daging kurban sangat banyak, panti asuhan bisa membagikan ke tetangga sekitar agar lebih banyak orang yang merasakan berkah kurban.
Pembagian daging kurban harus dilakukan dengan bijak dan sesuai aturan.
Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang berbagi berkah kepada yang membutuhkan.
Memahami aturan dan niat yang benar adalah kunci agar ibadah kurban kita diterima oleh Allah.
BACA JUGA:Nggak Boleh Ketinggalan! Ini 6 Manfaat Gila Sholat Tahajjud Menurut Ustaz Hanan Attaki, Apa Aja?
Menurut Buya Yahya, penting untuk memastikan daging kurban dibagikan dengan benar dan tepat waktu.