BACAKORAN.CO - Indonesia kembali harus menelan kekalahan ketika menghadapi Irak. Untuk kali ketiga di pertemuan terakhir, Indonesia dipaksa menyerah.
Kekalahan yang diterima juga bukan asal kalah, melainkan kalah telak. Kali ini kekalahan Indonesia terjadi di laga lanjutan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan skor 0-2 (0-0) di SUGBK Senayan Jakarta Pusat kamis petang (6/6).
Sebelumnya, Indonesia kalah 1-5 atas Irak saat pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, November tahun lalu. Kemudian kekalahan kedua dirasakan saat bermain di Piala Asia 2023 Qatar awal tahun ini.
Pada kekalahan ketiga yang tersaji di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, dua gol Irak di SUGBK dicetak Aymen Hussein (54'-pen) dan Ali Jasim (88').
Irak sebelumnya juga mampu mencetak gol di babak pertama. Hanya, gol itu dianulir wasit karena ada salah satu pemain Irak terjebak offside lebih dulu.
Irak juga seharusnya bisa mencetak gol lagi jika eksekusi penalti kedua Aymen tidak melambung di atas mistar gawang.
Totalitas dukungan dari suporter di pertandingan Indoensia vs Irak di SUGBK Senayan-bacakoran.co-
Di laga ini, Irak memang mendapatkan dua penalti. Dua penalti diterima saat Justin Hubner dianggap hands ball di kotak terlarang saat pemain Irak melakukan crossing.
Kemudian hukuman penalti kedua diterima Indonesia karena ada pelanggaran yang dilakukan Ernando Ari. Kiper Persebaya Surabaya itu menjatuhkan lawan di kotak terlarang.
BACA JUGA:Calvin Verdonk OTW Jadi WNI, Eks Timnas Belanda U-21 Berdarah Aceh Ini Kejutan Saat Hadapi Filipina?
Permainan Indonesia melawan Irak Kamis malam ini memang amburadul. Terutama di babak kedua.
Pemain banyak melakukan kesalahan. Kesalahan yang dibuat membuat kondisi tim semakin terpuruk.
Misal, Jordi Amat yang dipercaya menjaid kapten tim melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Irak di dekat kotak 16 pertahanan Indonesia. Sebagai pemain terakhir di jantung pertahanan Indonesia Jordi menebas kaki pemain Irak hingga terjatuh.
Aksi tebas Jordi di menit ke-59 itu langsung dihukum wasit dengan kartu merah. Indonesia pun bermain dengan 10 pemain setelah itu.