BACAKORAN.CO – Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes sebenarnya sangat senang tinggal di Newcastle. Tapi pemain timnas Brasil ini harus menerima kenyataan bahwa klub yang berhome based di St James Park ini tengah bermasalah dengan keuangan.
Sebagaimana dilaporkan dari hasil audit oleh Liga Premier Inggris, Newcastle termasuk dari 6 klub yang bermasalah dengan finansial. Itu mengharuskan tim asuhan Eddie Howe ini harus menjual para bintangnya pada bursa transfer musim panas 2024 nanti.
Salah satu aset terbesar milik The Magpies sebutan Newcastle adalah Bruno Guimaraes dan Alexander Isak. Harga kedua bintang Newcastle ini masing-masing bisa tembus diatas 100 Juta Poundsterling. Meski dibanderol cukup fantastis, banyak klub top Liga Inggris mengincarnya.
Untuk Guimaraes menjadi aset yang sangat penting dan menjadi kunci kesuksesan Newcastle musim ini. Mantan pemain Olympique Lyon ini mencetak 17 gol dari semua ajang kompetisi dan berhasil membawa Newcastle finis di urutan ketujuh klasemen akhir Liga Premier Inggris.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Mason Greenwood ke Benfica
BACA JUGA:Liburan ke Pantai, Bek Arsenal Tak Peduli Lagi Timnas Inggris
Arsenal, Manchester United, dan Paris Saint Germain menjadi klub terdepan sekaligus bersaing untuk mendapatkan Guimaraes. Harga pemutusan kontrak Guimaraes berkisar 100 Juta Poundsterling dan baru akan aktif pada akhir bulan Juni 2024 ini.
Saat wawancara dengan media Brasil belum lama ini, Guimaraes tidak yakin masa depannya bersama Newcastle United akan berlangsung lama. Ada banyak elemen dan faktor dirinya bisa saja memperkuat klub lain.
“Melihat masa depan saya, sejujurnya ada di tangan Tuhan. Saya memang masih terikat bersama Newcastle dan saya sangat senang dan mereka juga sangat senang kepadaku. Saya tahu semuanya dan apa yang saya lakukan terhadap klub,” ucap Bruno Guimaraes sebagaimana dilansir The Mirror.
Namun kondisi keuangan klub yang tidak menentu membuat semuanya terasa menjadi sulit. Semua orang sudah tahu bahwa Newcastle bermasalah terhadap Financial Fair Play. Neraca keuangan klub menjadi defisit dan harus menjual pemain untuk mengurangi beban tersebut.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. kami semua sudah tahu bahwa klub mengalami Financial Fair Play. Tapi apa yang bisa saya katakan hanya punya perasaan bahagia. Saya tidak mau buru-buru semuanya terkandung takdir Tuhan,” lanjutnya.
Sebelumnya Chief Eksekutif Newcastle, Darren Eales mengatakan akan menjual pemain bintang untuk menghidari hukuman Financial Fair Play.
“Situasi memang cukup sulit terutama bagi para pemain bintang Newcastle. Tapi saya hanya bisa mengatakan kami akan melakukan tugas sebagaimana yang kami inginkan. Semua akan kami lakukan demi kepentingan klub dan keberlangsung klub kedepan,” kata Darren Eales.
Salah satu klub yang paling getol untuk mendapatkan Bruno Guimaraes adalah Manchester United. Tim yang berhome based di Stadion Old Trafford ini memang butuh gelandang elegan untuk memperkuat kedalaman skuat United.
BACA JUGA:Cetak Hat-trick, Nunez Kirim Pesan Kepada Arne Slot