Waduh, Arab Saudi Hapus Palestina dari Peta Buku Ajar, Kok Bisa? Simak Penjelasan Detailnya!

Senin 10 Jun 2024 - 09:01 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Dalam laporan lain IMPACT-se menunjukkan, zionisme pun tak lagi disebut sebagai "gerakan Eropa rasis".

BACA JUGA:Check This Out! 143 Brand yang Diklaim Dukung Israel, Ahava Jadi Sorotan Nih

BACA JUGA:Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata Ditawarkan Biden, Ngotot Lanjutkan Perang, Ini Alasannya!

Belum cukup, bahasa lain yang frontal terhadap Israel telah diubah.

"Secara keseluruhan, 21 kasus sentimen anti-Israel dalam buku teks lama telah dihapus dalam kurikulum baru ini," lanjut laman tersebut.

Perubahan tersebut diduga terkait dengan pembicaraan yang dimediasi Amerika Serikat (AS) untuk menormalisasi hubungan antara Riyadh dan Tel Aviv.

AS awal bulan ini mengatakan mereka hampir mencapai pakta pertahanan dengan Arab Saudi, yang dapat membuka jalan bagi normalisasi dengan Israel.

BACA JUGA:Wow! Ini Daftar 142 Produk Pro Israel, Termasuk Cadbury Diduga Mendukung Rezim Zionis, Beneran Nih?

BACA JUGA:Setelah Aksi Boikot Produk Israel, Gerakan Blockout 2024 Menggema, Apa Itu?

Riyadh menyatakan tidak akan menjalin hubungan dengan Israel sebelum negara Palestina terbentuk.

Ini adalah syarat yang ditolak oleh pemerintah sayap kanan Israel.

Namun, belum ada konfirmasi dari Arab Saudi soal ini.

Israel pun tidak memberi pernyataan baru.

BACA JUGA:Awas! 141 Produk Pro-Israel yang Wajib Kamu Hindari, Termasuk Biskuat Biskuit Lagend yang Masih Hits..

BACA JUGA:Anti-Zionis Bersatu, Ini 140 Produk Pro Israel yang Harus Diboikot, Termasuk Spotify Wajib Diblacklist!

Untuk informasi, operasi AS dalam menormalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab dimulai pada tahun 2017.

Tags :
Kategori :

Terkait