"Penerbangan langsung dari Tiongkok ke Indonesia menjadi stimulus besar bagi wisatawan Tiongkok untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia. Oleh karena itu, kami juga sangat mendorong berbagai maskapai untuk meningkatkan frekuensi sekaligus membuka rute-rute baru ke kota lain di Indonesia,” ucap Made.
Made menambahkan, berdasarkan data Amadeus, per Mei 2024 terdapat penerbangan langsung dari 14 kota asal Tiongkok. Misal dari Beijing, Shanghai, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Nanjing, and Hangzhou.
Penerbangan mereka menuju Bali, Jakarta, Manado, dan Batam. Total seat capacity lebih dari 1,1 juta seats yang dioperasikan oleh 13 maskapai.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, R. Wisnu Sindhutrisno mengatakan bahwa Misi Penjualan di Pasar Tiongkok 2024 ini adalah wujud nyata collaborative marketing dengan berbagai mitra strategis Kemenparekraf/Baparekraf yaitu KAI Wisata sebagai official partner.
Acara ini juga didukung oleh KBRI Beijing, KJRI Shanghai, Juneyao Airlines, Papatonk, dan Rumah Atsiri Indonesia.
Kegiatan Misi Penjualan dilakukan Kemenparekraf untuk menarik minat wisatawan Tiongkok ke Indonesia-kemenparekraf-
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas hadirnya KAI Wisata sebagai official partner dalam misi penjualan ini. Kami berharap kolaborasi yang baik seperti ini dapat terus berjalan di masa depan dan menghasilkan banyak manfaat untuk mendorong kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia,” jelas Wisnu.
BACA JUGA:Kejar Target 1,4 M Wisnus Tahun 2023 Lewat Nataru, Ini Program Andalan Kemenparekraf
Managing Director of Operation KAI Wisata, Wawan Ariyanto, mengatakan, sebagai mitra co-branding Wonderful Indonesia, KAI Wisata sangat senang dapat berpartisipasi pada kegiatan Misi Penjualan di Pasar Tiongkok 2024.
Dengan begitu, dapat mempromosikan layanan dan produk KAI Wisata, khususnya Kereta Wisata kepada para buyers di Tiongkok.
"KAI Wisata bisa menjadi salah satu pilihan berwisata yang unik dan istimewa bagi para wisatawan Tiongkok saat berkunjung ke Indonesia, di mana para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam Indonesia yang sangat indah di sepanjang jalur Kereta Api,” jelasnya.
Selain itu, kata Wawan, KAI Wisata juga mengelola bangunan bersejarah Lawang Sewu dan Museum Kereta Api di Semarang yang masih mengoperasikan kereta uap, yang juga bisa menjadi destinasi wisata menarik.