Pebulutangkis Indonesia Babak Belur di Indonesia Open, Ini Langkah KOI Agar Gak Terulang di Olimpiade Paris

Selasa 11 Jun 2024 - 14:17 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) angkat bicara atas jebloknya rentetan hasil dari pebulutangkis Indonesia di beberapa event. Terutama tak satupun wakil Indonesia yang mampu menembus final Indonesia Open 2024.

Dari 32 atlet yang diturunkan, mayoritas rontok di babak 16 besar. Hanya satu yang bisa berjuang sampai semifinal, yaitu ganda putra pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Langkahnya terhenti di semifinal usai kalah dari wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan skor 27-29, 13-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Sedangkan para pebulutangkis yang akan tampil di Olimpiade lebih dulu berguguran. Tunggal putra Indonesia yang bakal tampil di Paris 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti di babak 32 besar. 

BACA JUGA:Indonesia Sisakan Sabar/Reza di Indonesia Open 2024, Begini Optimisme Mereka Hadapi Peringkat 20 Dunia

Lalu satu-satunya tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung pun terhenti di babak perempat final. 


Jonatan Christie belum bisa menunjukkan performa terbaiknya jelang Olimpiade Paris -pbsi-

Di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tak tidak lolos ke babak 16 besar. Untuk ganda putri, langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga terhenti di babak 16 besar, sedangkan Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari juga berhenti di babak 32 besar. 

Atas jebloknya rentetan hasil pebulutangkis Indonesia ini, Ketum NOC Indonesia atau KOI Raja Sapta Oktohari mengimbau masyarakat agar tetap optimis kepada semua atlet Tim Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024. 

Dia mengatakan bahwa menurunnya performa atlet bulutangkis di ajang Indonesia Open 2024, tidak seharusnya membuat masyarakat pesimis. 

BACA JUGA:Ganda Campuran Habis di Indonesia Open 2024, Begini Rencana Selanjutnya Dejan/Gloria

Hasil di turnamen BWF Super 1000 tersebut sepatutnya menjadi momen evaluasi bagi semua pihak yang terlibat sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024 nanti.

"Masih ada dua bulan lagi menuju Paris 2024 untuk memperbaiki performa dan menyiapkan strategi terbaik. Kami  akan duduk bersama dengan tim task force, PBSI, CdM, atlet, pelatih, dan ofisial untuk membahas langkah-langkah yang bisa kita lakukan ke depannya supaya peak performance atlet ada di Paris,” terang Okto.

"Saya menghimbau supaya masyarakat tetap memberikan energi positif kepada atlet dan selalu percaya kalau atlet-atlet kita bisa menampilkan performa terbaik di aris nanti," lanjutnya. 


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari-koi-

Kategori :