Kurang tajamnya barisan depan Timnas Indonesia ini juga tersaji saat melawan Irak. Main di depan publik dengan sokongan melimpah dari Fans Timnas Indonesia, tetap saja mereka memble.
Sembilan peluang tidak bisa dikonversi menjadi gol. Dari sekian peluang, hanya satu yang diakhiri dengan shoot on goal. Selebihnya terbuang sia-sia hingga memaksa Timnas Indonesia kalah 0-2 atas Irak yang menciptakan 11 peluang dengan 2 di antaranya on target.
Permainan Timnas Indonesia saat melawan Filipina-bacakoran.co-
Dengan situasi ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui bahwa performa pemain depan masih jauh dari harapan. Mereka belum bisa memainkan peran sebagai penyerang pembunuh di area pertahanan lawan.
BACA JUGA:Sering Bikin Blunder Fatal, Jordi Amat Tetap Dipuji STY, Kok Bisa Ya?
“Jujur saya tidak bisa beri nilai baik untuk para pemain penyerang kita. Mereka memang harus evaluasi diri dengan baik,” ungkap STY, sapaan karib Shin Tae Yong usai pertandingan.
Bahkan saking kecewanya, Shin Tae Yong tidak sungkan akan ajukan pemain naturalisasi untuk sektor depan.