BACAKORAN.CO - Shin Tae Yong mengeluhkan ketajaman lini depannya saat bekerja di area penalti lawan. Ini karena mereka kerap sia-siakan peluang setelah membangun penyerangan dari bawah hingga ke pertahanan lawan.
Lihat saja saat pertandingan melawan Filipina. Lawan sudah pasrah terus diserang dan dipaksa bermain setengah lapangan.
Baik itu penyerangan yang dibangun dari lini tengah maupun dari memanfaatkan lebar lapangan. Juga sesekali para pemain melakukan tembakan jarak jauh.
Namun kerja sama yang rapih dari bawah tidak bisa dieksekusi dengan sempurna. Mulai tendangan melebar, tandukan membentur tiang, juga lemahnya eksekusi finishing yang mudah dijinakkan kiper lawan.
Di pertandingan ini, Timnas Indonesia sedikitnya menciptakan 20 kali gangguan ke gawang Filipina. Dari total gangguan itu, 7 di antaranya on target.
BACA JUGA:Jadi Satu-Satunya Tim ASEAN di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2016, Begini Rencana STY
Bandingkan dengan Filipina yang hanya mampu mengirim ancaman ke pertahanan Indonesia sebanyak 7 kali. Dari jumlah itu, satu di antaranya on target.
Ragnar Oratmangoen diharapkan lebih tajam sebagai penyerang di lini depan Timnas Indonesia-pssi-
Di pertandingan melawan Filipina, Pelatih Shin Tae Yong mengandalkan penyerang yang sama seperti pertandingan sebelumnya melawan Irak. Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen membantu Rafael Struick di sektor depan.
Tiga pemain ini bahu membahu mengacak-acak pertahanan lawan. Namun eksekusi yang dilakukan belum memuaskan semua pihak, termasuk Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong sempat melakukan penyegaran di sektor depan dengan mengganti Ragnar Oratmangoen dengan Dimas Drajad menit ke-84. Sebelumnya menarik keluar Rafael Struick dengan Yakob Sayuri di menit ke-63.
Pergantian di sektor penyerangan ini juga gak bisa menambah ketajaman lini depan. Timnas Indonesia hingga akhir pertandingan hanya melesakkan dua gol meski banyak peluang tercipta dan mengurung lawan sepanjang pertandingan.
Dukunga melimpah untuk Timnas Indonesia saat bermain di laga kandang -bacakoran.co-
Padahal, kinerja mereka juga mendapat sokongan dari pemain dari second line. Ada Thom Haye, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe, yang bergantian memberikan pelayanan umpan.