BACAKORAN.CO – Kekuatan Paris Saint Germain (PGS) bakal pincang pasca ditinggal oleh Kylian Mbappe ke Real Madrid. Untuk menggantikan kapten timnas Prancis tersebut, klub ibukota Prancis telah mengincar pemain hebat. Salah satunya gelandang serang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.
Sebagaimana diberitakan oleh salah satu media olahraga terkenal di Prancis, L’Equipe menyebutkan untuk mendapatkan Khvicha Kvaratskhelia tidak murah. Harga pasaran pemain timnas Georgia ini diatas 100 Juta Euro.
Meski demikian, PSG bisa menyanggupi dan telah menyiapkan dana besar untuk mendapatkan Khvicha Kvaratskhelia. Apalagi peran Khvicha Kvaratskhelia sangat krusial untuk menggantikan Kylian Mbappe.
PSG harus bersabar karena Khvicha Kvaratskhelia masih fokus membela negaranya pada turnamen Piala Eropa 2024 di Jerman. Piala Eropa merupakang ajang major pertama yang diikuti oleh Georgia. Pada babak playoff mereka berhasil menyingkirkan juara Piala Eropa edisi 2004, Yunani lewat adu penalti.
BACA JUGA:Ampun Bang, Rashford Habiskan Rp76 Juta untuk Makan dan Minum Semalam
BACA JUGA:Inilah 6 Pemain Hebat yang Absen di Piala Eropa 2024, Nomor 2 Topskor Liga Inggris
Pemain timnas Georgia ini punya julukan khusus yang diberikan kepadanya oleh fans Napoli yakni Maradona dari Georgia “Kvaradona”. Julukan tersebut merujuk kepada mantan kapten Napoli Maradona. Keduanya memiliki kesamaan terhadap visi bermain bola di Napoli.
Khvicha Kvaratskhelia memang pemain penting di Napoli bersama Victor Osimhen. Keduanya mampu membawa Napoli meraih scudetto Serie A Italia musim lalu. Khvicha Kvaratskhelia juga berhasil membawa timnas Georgia lolos untuk pertama kali ke Piala Eropa.
Berbeda dengan mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti mengatakan permainan Khvicha Kvaratskhelia lebih mirip dengan penyerang Liverpool, Mohamed Salah. Keduanya punya persamaan yang banyak di lapangan.
“Dia punya pengusaan dribbling yang sangat bagus dan mampu mengarahkan bola kemana dia suka meski dikawal ketat oleh lawan. Begitu juga dengan Mohamed Salah punya kemampuan untuk menciptakan gol dari sudut sempit,” ucap Luciano Spaletti.
Tipe inilah yang jarang dimiliki pemain lainnya. Terkadang tidak ada rasa tertekan sama sekali meski sering diganggu lawan, Khvicha Kvaratskhelia juga punye kecepatan berlari. Masa depannya cukup berat. Usianya masih 23 tahun dan telah memikul beban berat bersama Napoli.
Perjuangan Khvicha Kvaratskhelia membawa timnas Georgia tidaklah muda. Mereka satu grup bersama Spanyol, Skotlandia, Norwegia, dan Siprus, di babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Spanyol dan Skotlandia berhasil lolos setelah meraih statu juara dan runner up grup A. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Norwegia, dan keempat Geogia. Meski berada di peringkat keempat, Geogia lolos ke babak playoff karena nilai yang mereka kumpulkan lebih bagi dengan peringkat ketiga di grup lain.
BACA JUGA:Kompany Rayu Bek Liverpool dan Chelsea ke Bayern Munchen
BACA JUGA:Banyak Endorsement, Bellingham Makin Tajir Melintir