BACAKORAN.CO - Perubahan besar terjadi di wilayah Sukolilo Pati, Jawa Tengah setelah insiden tragis yang melibatkan seorang pria pemilik rental mobil pada (6/6).
Dulu dikenal dengan pernikahan mewah nan glamor, kini dikenal sebagai tempat sarang kendaraan ilegal.
Sebelumnya, mobil-mobil mahal seperti Toyota 86, Subaru BRZ, Honda HR-V, dan Jeep Rubicon seringkali dijadikan hadiah dalam pernikahan di sana.
Media sosial dipenuhi dengan foto-foto mobil mewah tersebut, sehingga menciptakan citra kemewahan di Sukolilo pati.
BACA JUGA:Buntut dari Kasus Puluhan Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati, Polisi Amankan 3 Orang
Namun, belakangan ini, reputasi Pati berubah drastis. Kabupaten ini disebut sebagai "kampung maling" karena banyaknya kasus kendaraan ilegal yang terjadi.
Dari pantauan tim Bacakoran.co Perubahan itu dimulai dari kejadian tragis di Kecamatan Sukolilo, di mana seorang pemilik rental mobil dari Jakarta meninggal dunia.
Insiden ini membuat polisi melakukan penggeledahan dan menemukan puluhan kendaraan tanpa dokumen resmi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengungkapkan bahwa polisi menyita 33 motor dan 6 mobil, sebagian besar berasal dari satu rumah.
BACA JUGA:Sejarah Sukolilo Pati, Disebut Kampung Maling hingga Bekas Sarang PKI, Jadi Tempat Eksekusi?
BACA JUGA:Viral di Sukolilo Pati Banyak Motor Tanpa Plat Nomor, Kendaraan Bodong Hasil Maling?
Kejadian ini sangat merugikan reputasi Sukolilo Pati di mata pengusaha rental mobil dan leasing.
Pasalnya mereka telah masuk lingkungan yang di blacklist.
Para leasing dan pemilik rental mobil kini lebih berhati-hati dalam menjalankan usaha di daerah tersebut.