BACAKORAN.CO - Turki membawa misi besar di Euro 2024. Mereka tak sungkan untuk mengulang sukses di Euro 2008.
Misi ini akan berusaha diwujudkan saat mereka berjuang di Euro 2024 yang berlangsung di Jerman. Bertanding di Grup F, Turki akan menjalani laga perdana dengan melawan Gregoria di BVB Stadion Dortmund.
"Kami punya target di sini. Kami setidaknya harus mencapai semi final. Capaian yang pernah kami catatkan di Euro 2008," tegas Yusuf Yazici, penyerang Turki milik Lille, sebagaimana dilansir uefa.
Hanya, Turki tidak akan mudah wujudkan ambisi ini. Sebab, mereka alami masalah serius jelang Euro 2024.
BACA JUGA:Ditolong Gol Bunuh Diri, Prancis Terancam Kehilangan Mbappe Sampai Akhir Euro 2024 Karena Ini
Timnas Turki kesulitan membukukan kemenangan di lima laga terakhir. Dalam pertandingan yang dipersiapkan untuk mematangkan tim jelang Euro 2024, Turki hanya mampu bukukan skor imbang sebagai hasil terbaik.
Pelatih Turki Vicenzo Motella yakin bisa akhiri tren buruk di awal laga.-uefa-
Skor imbang itu diterima Turki saat bertemu Wales pada 22 November 2023 (1-1) dan sat ketemu Italia 0-0 pada 5 Juni 2024.
Selebihnya, tiga kekalahan dicatatkan Turki. masing-masing saat kalah 0-1 atas Hungaria pada 23 Maret 2024, takluk 1-6 lawan Austria pada 27 Maret 2024, dan menyerang 1-2 atas Polandia pada 11 Juni 2024.
Tak hanya itu, Turki juga selalu kesulitan mengawali perjalanan di Euro. Mereka tidak pernah menang di laga perdana.
"Memang benar bahwa kami tidak pernah bisa memenangkan pertandingan pertama dalam kejuaraan. Tapi yakinlah bahwa selalu akan ada yang pertama dalam semua hal," tegas Pelatih Turki Vicenzo Motella.
"Kami telah persiapkan semuanya dengan matang untuk bisa bermain dengan baik di pertandingan ini, bermain dengan organisasi permainan yang bagus dan tentu saja memenangkan pertandingan," tegas Motella.
Montella menegaskan bahwa kedatangan timnya di Jerman ini bukan untuk liburan. Mereka datang dengan membawa mimpi.
Pelatih Georgia Willy Sagnol yakin anak asuhnya bisa tampil luar biasa di Euro 2024-uefa-