Lukman pun menyoroti faktor internal yang memengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:13 Kode Promo Gojek Hari ini 18 Juni 2024: Diskon Otw Sekolah 90 Persen GoRide, GoFood Rp40 Ribu
BACA JUGA:Bursa Efek Moskow Kena Sanksi, Putin Serang Serang Balik AS, Setop Perdagangan Dolar Cs!
Yakni masih lemahnya permintaan regional dan Cina yang berimbas pada turunnya kinerja ekspor. "Permintaan domestik yang lemah juga mengakibatkan penurunan penjualan ritel dan impor," cetusnya.
BI kemungkinan akan kembali menaikkan BI rate atau suku bunga acuan.
Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp17 ribu jika BI tidak cukup agresif dalam melakukan intervensi.
Namun, ia yakin BI sudah mengantisipasi hal tersebut.
Meski pelemahan rupiah pasti berakhir, tetapi bukan berarti akan terjadi dalam waktu cepat.
"Semua ini (pelemahan rupiah) pasti berakhir, hanya masalah waktu saja, tapi jangan terlalu berharap untuk cepat berakhir," pungkasnya.