Dihantui Momen Libur Panjang. Begini Prediksi Nasib Nilai Tukar Rupiah Pekan Ini Diungkap Pengamat!

Selasa 18 Jun 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dihantui oleh adanya momen libur panjang.

Adapun nilai tukar rupiah anjlok pada pembukaan perdagangan usai libur panjang dalam beberapa kesempatan.

Seperti saat usai libur panjang dalam rangka perayaan Lebaran Idulfitri 1445 H dan Hari Raya Waisak.

Lantas bagaimana nasib nilai tukar rupiah pasca libur panjang Lebaran Iduladha?

BACA JUGA:Bunga Deposito Bank Digital Tembus 9 Persen, Dana Nasabah Tak Dijamin LPS? Simak Penjelasan OJK!

BACA JUGA:Syarat KUR BCA 2024! Bunga Rendah dan UMKM Bisa Pinjam Modal Usaha Sampai Limit 500 Juta Pernasabah...

Adapun nilai tukar berada di posisi Rp16.270 per USD pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (14/6/2024).

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengungkapkan faktor utama melemahnya rupiah dipicu faktor eksternal, terutama kebijakan Federal Reserve System atau The Fed.

"Sikap Ketua The Fed Jerome Powell yang masih hawkish menyebabkan penguatan dolar AS dan melemahnya rupiah,” ujarnya.

Namun, data ekonomi AS, terutama inflasi, menunjukkan tekanan harga sudah mulai mereda.

BACA JUGA:Sikat! 13 Kode Voucher Traveloka 18 Juni 2024: Cashback ?Rp100 Ribu Booking Hotel, Diskon Rp100 Ribu Tiket Bus

BACA JUGA:13 Kode Promo Grab Hari ini 18 Juni 2024: Diskon Ngopi Bareng Bestie Rp15 Ribu GrabFood, GrabBike Rp10 Ribu

Data ekonomi AS tersebut, terang Lukman, memberikan harapan pelemahan tajam terhadap rupiah mungkin bisa berakhir.

Namun, katanya, jangan terlalu berharap karena data ekonomi bisa berubah sewaktu-waktu.

Seperti biasanya, lanjut Lukman, Bank Indonesia (BI) akan terus memantau volatilitas nilai tukar rupiah dan melakukan intervensi bila diperlukan.

Kategori :