BACAKORAN.CO - Saat melawan Republik Ceko di Volksparkstadion sabtu malam (22/6), Georgia diserang habis-habisan.
Gawang Gerogia dihujani tendangan sebanyak 27 kali. Dari total tembakan sepanjang pertandingan itu, 12 atau selusin di antaranya shots on target.
Kiper Giorgi Mamardashvili pun jadi pemain paling sibuk di laga ini. Dia pontang panting hingga harus terbang kesana kemari hanya untuk selamatkan gawang dari teror pemain Ceko.
Bagusnya, bermain dalam tekanan tidak membuat Georgia minder. Dengan fokus memperkuat pertahanan, mereka sesekali mengancam pertahanan Ceko dengan serangan balik.
Georgi Kvilitaia (11) bersama rekannya merayakan hasil imbang melawan Ceko-euro2024-
Mereka tetap bermain tenang. Mereka juga tidak grogi dan menghindari membuat kesalahan.
BACA JUGA:Euro 2024: Belgia Siap Bangkit, Incar Gol Cepat ke Gawang Rumania, Mampukah?
Bahkan Georgia bisa melancarkan 5 kali gangguan saja ke gawang Ceko sepanjang laga. Dari jumlah itu, satu tendangan on target.
Suporter Ceko total mendukung tim idolanya di Euro 2024 -euro2024-
Namun siapa sangka, meski dalam tekanan Georgia mampu memanfaatkan momentum. Mereka malah leading melalui penalti Georges Mikautadze (45+4').
Sementara Ceko baru bisa membalas gol tersebut di babak kedua. Ini setelah Gol Patrik Schick terjadi di menit ke-59.
Padahal, Ceko menguasai jalannya pertandingan. Mereka melakukan penguasaan bola sebanyak 62 persen berbanding 38 persen bagi Georgia.
Bahkan, Ceko juga menciptakan peluang dari sepak pojok hampir selusin. Total 11 kali momentum dari sepak pojok dicatatkan Georgia di laga ini.
Sedangkan Georgia catatkan peluang dari sepak pojok 5 kali saja.