BACAKORAN.CO – Duka menyelimuti timnas Hungaria pada laga terakhir grup A Piala Eropa 2024. Meski meraih kemenangan atas Skotlandia dengan skor 1-0, Timnas Hungaria harus bersedih. Itu karena penyerang mereka, Barnabas Varga harus out dengan kondisi cedera yang menggenaskan.
Penyerang berusia berusia 29 tahun yang memperkuat salah satu klub Liga Hungaria, Ferencváros harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-74. Varga tersungkur dan wajahnya menghujam tanah saat berebut bola di depan gawang Skotlandia.
Para pemain baik dari Timnas Hungaria dan Timnas Skotlandia melakukan barikade menutupi Barnabas Vargas dari sorot kamera. Cedera yang dialami Varga membuatnya sempat pingsan dan wajahnya penuh dengan luka.
Kapten timnas Hungaria, Dominik Szoboszlai mengatakan kondisi terkini Varga sangat menggenaskan. Ada beberapa bagian wajahnya yang retak dan begitu juga dengan hidungnya ada keretakan.
“Dia butuh beberapa operasi untuk memperbaiki wajah dan hidungnya. Saya pikir Varga harus cepat melakukan operasi besok. Kelihatannya agak parah dan memang kondisinya cukup parah,” ucap Dominik Szoboszlai usai pertandingan.
BACA JUGA:Bersinar di Piala Eropa, Kimmich: Chelsea-MU ngak Dulu Deh
BACA JUGA:Mo Salah Posting Otot Perut Abs, Fans The Reds Wow!
Gelandang Liverpool itu sangat menyayangkan petugas medis pada Piala Eropa 2024 di Jerman. Dominik Szoboszlai menganggap penanganas medis sangat lambat dan slow respon terhadap pemain yang cedera.
“Saya tidak tahu persis protokol medis yang berlaku pada Piala Eropa 2024. Bagaimana system kerjanya. Dokter kami bilang butuh bantuan medis secepatnya untuk membantu kondisi Varga. Saya semuanya tidak berjalan dengan yang saya perkirakan,” lanjut Dominik Szoboszlai.
Memang Dominik Szoboszlai bukan orang yang menentukan siapa yang berhak untuk memutuskan jika terjadi kondisi darurat seperti ini. Kondisi pemain di lapangan sangat penting jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan harusnya tim medis siap siaga membantu pertolongan pertama.
Bahkan pelatih Timnas Hungaria, Marco Rossi tak bisa menahan emosinya melihat tim medis yang bergerak lamban. Marco Rossi lantas marah-marah di pinggir lapangan melihat pemainnya cedera dan petugas medis lambat melakukan tindakan.
“Apa yang sangat dengar dari pemain Hungaria, Varga tidak sadarkan diri. Semua orang harus merasa cemas dengan kondisi tersebut dan juga cemas petugas medis terutama dokter yang datang terlambat. Padahal mereka tidak tahu ini kondisi ini sangat berbahaya bagi pemain,” ucapnya.
BACA JUGA:Manchester United Proteksi 7 Pemain Bintang, Yang Laen Boleh Minggir
BACA JUGA:Mau Main Bareng Lionel Messi? Beckham Tawari Varane Join Klubnya
Pelatih asal Italia itu juga menuding pihak medis menganggap pemainnya berpura-pura cedera. Padahal kondisi Varga sangat parah dan memang butuh pertolongan dari tim dokter yang ditugaskan pada pertandingan antara Hungaria versus Skotlandia.