5. Penambahan Air
BACA JUGA:Info Ternak, Perbedaan Kelinci New Zealand dan Lokal, Serupa Tapi Tak Sama, Jangan Sampai Keliru!
Tambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan campuran.
Campuran tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah.
Kelembapan yang ideal adalah seperti spons yang diperas, cukup lembab tetapi tidak meneteskan air.
6. Proses Fermentasi
Biarkan campuran kotoran kelinci dan bahan organik lainnya mengalami proses fermentasi.
Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 minggu.
Selama proses ini, aduk campuran setiap beberapa hari untuk memastikan semua bagian mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Proses ini juga membantu mempercepat dekomposisi bahan organik.
BACA JUGA:Info Ternak, Manfaat Daging Kelinci Bagi Manusia, Salah Satunya Bisa Bikin Subur! Buktiin Deh...
7. Penyaringan dan Pengeringan
Setelah proses fermentasi selesai, saring campuran untuk memisahkan bagian yang terlalu kasar.
Pupuk organik yang dihasilkan kemudian dijemur di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan kualitas pupuk.