Gayung bersambut, pemain Swiss Michel Aebischer mengaku sudah tahu kualitas pemain Italia. Ini karena dia bermain di kompetisi Italia, Serie A, bersama Bologna.
"Kami kenal baik bagaimana pemain dan kultur sepak bola di Italia. Namun kami ingin kemenangan di babak 16 besar ini, kami tidak peduli siapapun lawannya," tukas Aebischer.
BACA JUGA:5 Tim Pastikan Lolos Babak 16 Besar Euro 2024, Siapa Selanjutnya?
Untuk menambah semangat tanding di laga nanti, Aebischer mengharapkan dukungan melimpah dari suporter. Menurutnya, kehadiran mereka di laga nanti akan membuat suasana lebih fantastik.
"Kami akan tunjukkan kepada suporter kami di stadion bagaimana kami melawan Italia, Sehebat apa kami dengan tekat kuat memenangkan pertandingan," tegas Aebischer.
"Memang akan ada tekanan karena ini laga menggunakan sistem gugur. Namun persiapan kami sama saja sebagaimana laga sebelumnya dengan target yang sama, memenangkan setiap laga," ujarnya.
Mattia Zaggacna akan jadi supersub Italia saat lawan Swiss-euro2024-
Bagaimana Italia? Pelatih Timnas Italia Luciano Spaletti mengatakan bahwa Swiss bukan tim sembarangan. Mereka sudsh menunjukkan kelasnya dengan lolos ke babak 16 besar.
BACA JUGA:Euro 2024: Inggris Tetap Fight Lawan Slovenia meski Sudah Pegang Tiket 16 Besar, Ini Penjelasannya
Apalagi lolos ke babak 16 besar dengans ejumlah rekor. Mereka masuk dalam deretan tim yang belum menelan kekalahan sejak penyisihan grup.
Kata Spaletti, kelebihan Swiss bisa melangkah sejauh ini karena memiliki pelatih bagus. Murat Yakin dinilai memiliki kelebihan dalam membaca permainan dan menerapkan strategi jitu di setiap pertandingan yang dihadapi.
"Swiss memiliki pelatih bagus. Murat Yakin membuat Swiss sebagai tim yang memiliki organisasi pemainan secara baik. Di tangan Yakin, Swiss memiliki kualitas yang harus diperhitungkan," tukas Spaletti.
"Kelebihan taktik Yakin juga ditunjang oleh pemain dengan pengalaman di level internasional dengan baik. Sebut saja Xhaka," puji Spaletti.
Meski Swiss memiliki segudang kelebihan, Spaletti tetap yakin anak asuhnya bisa atasi mereka.
BACA JUGA:Euro 2024: Belgia Siap Bangkit, Incar Gol Cepat ke Gawang Rumania, Mampukah?
"Saya rasa kami masih bisa bersaing dengan mereka jika kami dalam performa terbaik. Pemain harus sedikit hati-hati karena ini babak knock out," terangh Spaletti.