BACAKORAN.CO – Hukuman 4 tahun berkecimpung di sepak bola membuat karir Paul Pogba hancur. Mantan pemain Manchester United itu gagal tes doping September 2023 lalu. Masa sulit tersebut sangat berat dijalani mantan pemain timnas Prancis itu. Pemain berusia 31 tahun itu langsung hilang dari sorotan public.
Belakangan ini pemain yang pernah memperkuat Juventus ini memberanikan diri untuk tampil di depan umum. Moment Piala Eropa 2024 dijadikannya sebagai waktu yang tepat untuk move on. Biar bagaimana pun, Pogba adalah pahlawan timnas Prancis. Kontribusinya sangat besar saat membawa Les Bleus meraih gelar juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pogba bakal diundang oleh Federasi sepak bola Prancis (FFF) untuk memberikan dukungan langsung kepada timnas Prancis saat menghadapi Belgia di babak 16 besar Piala Eropa. Pogba juga akan hadir secara resmi di fan zone timnas Prancis dan akan bertemu dengan ribuan fans timnas Prancis.
Pogba sendiri menganggap pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps seperti sebagai figur ayahnya. Kesuksesan Prancis dalam satu dekade terakhir tak lepas dari peran Paul Pogba dan Kylian Mbappe, Selain meraih gelar juara Piala Dunia, Pogba juga membawa Prancis juara UEFA Nations League tahun 2021.
BACA JUGA:Gol telat Bellingham Perpanjang Napas Inggris ke Perempat Final
BACA JUGA:MU Belum Move On, Rela Tukar Dua Pemain Demi Jarrad Branthwaite
Pogba juga sangat akrab dengan striker timnas Prancis Marcus Thuram anak legenda timnas Prancis Lilian Thuram yang saat ini memperkuat Inter Milan. Periode sulit yang dihadapi Pogba saat ini bisa sedikit berkurang dengan bergabung bersama timnas Prancis.
Pogba dinyatakan positif doping pada Agustus 2023 lalu usai Juventus menghadapi Udinese pada lanjutan Liga Serie A Italia. Pemain asal Prancis ini akan dihukum 4 tahun. Hukuman tersebut sudah diberikan oleh anti doping Italia kepada Pogba.
Pengacara Pogba menolak hukuman tersebut. Menurutnya Pogba tidak sengaja meminum pil yang mengandung doping untuk meredakan rasa nyerinya. Ternyata dari hasil pemeriksaan kadar testosterone yang ada di tubuh Pogba melebihi limit yang ditetapkan oleh badan anti doping dunia (WADA).
Skorsing 4 tahun seakan menjadi petaka bagi pemain yang pernah menyandang sebagai pemain termahal di dunia ini. Kemungkinan skorsing itu berakhir saat usia Pogba sudah menginjak 35 tahun dan usia tersebut sudah sangat tua untuk pemain sepak bola professional.
Pogba merupakan alumni Akademi sepak bola Manchester United. Pogba memutuskan pindah ke Juventus dengan status bebas transfer pada tahun 2012. Selama berada di Juventus, Pogba berhasil membawa timnya juara empat kali Liga Serie A Italia.
Kesuksesan tersebut membuat Setan Merah sebutan Manchester United ingin membawa pulang kembali Paul Pogba ke Old Trafford pada tahun 2016. Pogba ditransfer dengan harga 89 Juta Poundsterling. Pembelian tersebut membuat Pogba menjadi pemain termahal saat itu.
Apalagi Pogba tidak hanya sukses membawa Juventus pada masa kejayaan, Pogba juga berhasil membantu timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 dengan menyumbangkan 1 gol di final saat mengalahkan Kroasia.
Manchester United menaruh harapan besar kepada Pogba untuk bisa membawa United berada di level tertinggi. Namun sayang selama 6 musim berbaju Setan Merah, Pogba gagal memberikan permainan terbaik.
Pogba hanya bisa memberikan satu gelar Piala Europa dan satu trofi Piala Liga. Sedangkan trofi utama Liga Premier Inggris gagal dipersembahkannya. Pada penentuan gelar juara, Pogba tampil buruk saat dikalahkan Liverpool dengan skor 0-4.