BACAKORAN.CO – Kabar heboh dari dunia hiburan mancanegara.
TAIT, perusahaan yang merancang panggung untuk tur Eras Taylor Swift, saat ini Tengah menjajaki kemungkinan untuk dijual.
Beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan jika perusahaan yang didukung oleh Providence Equity Partners ini bekerja sama dengan penasihat untuk mengukur minat pembeli.
Adapun estimasi nilainya sekitar US$1,3 miliar atau Rp21 triliun.
Untuk informasi, TAIT merancang panggung untuk berbagai live concert alias pertunjukan langsung.
Mereka telah mengerjakan set untuk Pertunjukan Paruh Waktu Super Bowl Rihanna dan Tur Dunia Renaissance Beyoncé pada tahun 2023, serta Tur Reputation Swift pada tahun 2018.
Menurut salah seorang sumber, TAIT memiliki pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sekitar US$90 juta atau Rp1,4 triliun.
Di mana tur Eras telah menjadi sumber pendapatan besar bagi Swift.
BACA JUGA:Kenapa Lagu Taylor Swift dan Olivia Rodrigo Hilang Dari Tiktok? Begini Penjelasannya...
Lebih dari 50 konsernya di AS tahun lalu menambah US$4,3 miliar atau Rp70 triliun ke produk domestik bruto negara tersebut.
Di Eropa, Eras juga meningkatkan pemesanan penerbangan dan hotel dari para penggemar Swift.
Pertimbangan penjualan ini masih berlangsung dan tidak ada kepastian TAIT akan memutuskan untuk melanjutkan penjualan.