bacakoran.co

Penonton Kecewa, Seluruh Konser Taylor Swift di Wina Batal, Promotor Ungkap Alasannya!

Promotor konser Barracuda Music membatalkan seluruh konser Taylor Swift yang jadi rangkaian The Eras Tour di Wina Austria, lantaran adanya ancaman teror ISIS.--istimewa

BACAKORAN.CO – Seluruh pertunjukan konser Taylor Swift di Wina, Austria dibatalkan.

Pembatalan konser Tailor Swift dalam rangkaian The Eras Tour itu disebut lantaran adanya ancaman serangan teror dari ISIS.

Promotor konser Barracuda Music mengumumkan pembatalan konser Tailor Swift ini melalui akun Instagram resminya pada Rabu (7/8/2024) malam waktu setempat.

Konser Tailor Swift seharusnya berlangsung mulai hari ini, Kamis (8/8/2024) hingga Sabtu (10/8/2024).

BACA JUGA:Heboh! Perusahaan Pembuat Panggung Tur Taylor Swift Dijual, Nilainya Fantastis!

BACA JUGA:The Eras Tour Telah Mengguncang Singapore, 5 Lagu Populer Taylor Swift yang Memiliki Banyak Viewers di YouTube

"Pertunjukan Taylor Swift The Eras Tour di Wina dibatalkan menyusul konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai ancaman serangan teroris," demikian pernyataan resmi dari Barracuda Music.

Dijelaskan, pembatalan konser Tailor Swift terpaksa dilakukan setelah pihaknya memperoleh konfirmasi dari pejabat pemerintah tentang ancaman serangan teroris di Stadium Ernst Happel.

Dengan alasan itulah, Barracuda Music tidak memiliki pilihan lain selain membatalkan seluruh rangkaian konser di Wina yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.

”Demi keamanan semua pihak," lanjut pengumuman itu.

BACA JUGA:Lirik Lagu Taylor Swift Cruel Summer Top Chart Urutan 2 di Apple Music, Makna Musik Ini Bikin Kaget, Kenapa?

BACA JUGA:Kenapa Lagu Taylor Swift dan Olivia Rodrigo Hilang Dari Tiktok? Begini Penjelasannya...

Barracuda Music pun menjanjikan pengembalian dana (refund) bagi penonton yang telah membeli tiket, yang dapat diajukan dalam waktu 10 hari kerja.

Taylor Swift, pelantun lagu "Lover" dan "Cruel Summer", awalnya dijadwalkan menggelar konser tiga hari di Wina mulai hari ini, dengan sekitar 65.000 penonton diperkirakan hadir setiap harinya.

Penonton Kecewa, Seluruh Konser Taylor Swift di Wina Batal, Promotor Ungkap Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – seluruh pertunjukan konser di wina, austria dibatalkan.

pembatalan konser tailor swift dalam rangkaian itu disebut lantaran adanya ancaman dari isis.

promotor konser barracuda music mengumumkan pembatalan ini melalui akun instagram resminya pada rabu (7/8/2024) malam waktu setempat.

konser tailor swift seharusnya berlangsung mulai hari ini, kamis (8/8/2024) hingga sabtu (10/8/2024).

"pertunjukan taylor swift the eras tour di wina dibatalkan menyusul konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai ancaman serangan teroris," demikian pernyataan resmi dari barracuda music.

dijelaskan, pembatalan konser tailor swift terpaksa dilakukan setelah pihaknya memperoleh konfirmasi dari pejabat pemerintah tentang ancaman serangan teroris di stadium ernst happel.

dengan alasan itulah, barracuda music tidak memiliki pilihan lain selain membatalkan seluruh rangkaian konser di wina yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.

”demi keamanan semua pihak," lanjut pengumuman itu.

barracuda music pun menjanjikan pengembalian dana (refund) bagi penonton yang telah membeli tiket, yang dapat diajukan dalam waktu 10 hari kerja.

taylor swift, pelantun lagu "lover" dan "cruel summer", awalnya dijadwalkan menggelar konser tiga hari di wina mulai hari ini, dengan sekitar 65.000 penonton diperkirakan hadir setiap harinya.

sebelumnya, pihak berwenang austria menangkap dua simpatisan isis pada rabu (7/8/2024) yang terbukti merencanakan serangan teror di konser taylor swift di wina.

dalam sebuah konferensi pers, kepala keamanan tertinggi austria, franz ruf mengatakan salah seorang tersangka, seorang pria berusia 19 tahun, telah menyatakan sumpah setia kepada isis "dalam beberapa minggu terakhir".

tersangka dibekuk pada rabu pagi waktu setempat, di lower austria yang berjarak sekitar satu jam dari ibu kota.

"kami telah menetapkan adanya tindakan persiapan yang sesuai dan juga bahwa pelaku berusia 19 tahun tersebut menargetkan konser taylor swift di wina," kata ruf seperti dilansir dari afp.

Tag
Share