bacakoran.co

Penggeledahan dan Pemeriksaan Keluarga Remaja, Pelaku Terduga Teroris di Kota Batu, Ditemukan Ini...

Pemeriksaan dan Penggeledahan Keluarga Terduga Teroris di Kota Batu --CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Polisi telah menangkap dua orang lainnya terkait kasus dugaan terorisme yaitu orang tua dari HOK, keduanya turut ditangkap dan dimintai keterangan lebih lanjut.

 “Memang ada beberapa orang yang dimintai keterangan, termasuk orangtua atau keluarganya (HOK),” kata Aswin.

Ketua RT 1 RW 8 Dusun Jeding Yulianto mengatakan penangkapan keluarga terduga teroris ini berasal dari kota Jakarta dan telah tinggal di Batu setahun terakhir.

Menurut keterangan Yulianto keluarga ini cendrung tertutup dan RT setempat juga tidak mengetahui dengan pasti aktivitas sehari-hari keluarga ini.

BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, NasDem: Akhirnya Sadar Jika…

BACA JUGA:Miris! Remaja di Kota Batu Terduga Teroris, Menjalankan Rencana Peledakan 2 Rumah Ibadah...

Kemudian pada Kamis pagi polisi telah melakukan penggeledahan di kediaman hok di Dusun jeding Kecamatan junrejo Kota Batu, tim geganat Brimob juga terlihat berjaga di lokasi Dusun jeding polisi juga memasang garis kuning untuk mengamankan area tersebut.

Dari pengungkapan beberapa sejumlah barang bukti terdapat diantaranya 1 liter bahan peledak HIGH EKSKLUSIF TATP dan bahan kimia lainnya, selain itu juga sidik jari maupun DNA turu diambil untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Pertama yaitu ada bahan kimia untuk membuat bahan peledak (handak) begitu,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto, kemarin.

“Kemudian di TKP juga ditemukan yang kedua peralatan pembuatan handak ini ada di situ ya. Kemudian yang ketiga yang ditemukan di TKP itu casing bom," ungkapnya.

BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf dan Ucapkan Kata Khilaf, Ternyata Banyak Netizen yang Ngga...

BACA JUGA:Sosok Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita, Punya Jabatan di Media Online hingga Palsukan Ijazah!

Sebelumnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang remaja yang diduga sebagai teroris berinisial HOK (19) di wilayah Batu, Jawa Timur pada Rabu (31/7/2024). 

Karo Penmas Devisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan remaja tersebut berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak yang berjenis Triaceton Triperoxide (TATP).

Penggeledahan dan Pemeriksaan Keluarga Remaja, Pelaku Terduga Teroris di Kota Batu, Ditemukan Ini...

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - polisi telah menangkap dua orang lainnya terkait kasus dugaan yaitu orang tua dari hok, keduanya turut ditangkap dan dimintai keterangan lebih lanjut.

 “memang ada beberapa orang yang dimintai keterangan, termasuk orangtua atau keluarganya (hok),” kata aswin.

ketua rt 1 rw 8 dusun jeding yulianto mengatakan penangkapan keluarga terduga ini berasal dari kota jakarta dan telah tinggal di batu setahun terakhir.

menurut keterangan yulianto keluarga ini cendrung tertutup dan rt setempat juga tidak mengetahui dengan pasti aktivitas sehari-hari keluarga ini.

kemudian pada kamis pagi polisi telah melakukan penggeledahan di kediaman hok di dusun jeding kecamatan junrejo kota batu, tim geganat brimob juga terlihat berjaga di lokasi dusun jeding polisi juga memasang garis kuning untuk mengamankan area tersebut.

dari pengungkapan beberapa sejumlah barang bukti terdapat diantaranya 1 liter bahan peledak high eksklusif tatp dan bahan kimia lainnya, selain itu juga sidik jari maupun dna turu diambil untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"pertama yaitu ada bahan kimia untuk membuat bahan peledak (handak) begitu,” ujar kabid humas polda jawa timur kombes dirmanto, kemarin.

“kemudian di tkp juga ditemukan yang kedua peralatan pembuatan handak ini ada di situ ya. kemudian yang ketiga yang ditemukan di tkp itu casing bom," ungkapnya.

sebelumnya detasemen khusus (densus) 88 antiteror polri telah menangkap seorang  yang diduga sebagai teroris berinisial hok (19) di wilayah batu, jawa timur pada rabu (31/7/2024). 

karo penmas devisi humas polri brigjen trunoyudo wisnu andiko, mengatakan remaja tersebut berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak yang berjenis triaceton triperoxide (tatp).

berdasarkan penjelasan tersebut aksi bom bunuh diri ini akan dilakukan di rumah ibadah di malang.

"tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis tatp (triaceton triperoxide)" kata brigjen trunoyudo, kamis (1/8).

"berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di malang, jawa timur."

brigjend trunoyudo mengatakan hok diduga terafiliasi dengan simpatitisan kelompok daulah islamiyah.

"peran pelaku simpatisan daulah islamiyah," ujarnya.

pada penangkapan hok, densus 88 juga mengamankan beberapa bahan kimia yang digunakan untuk menjadi bahan peledak.

dikutip oleh tim bacakoran.co dari tribunnews, pihak densus 88 antiteror polri juga menyita satu buah tas hitam yang ternyata berisi ketapel, jarum kuning, suntikan, hingga gotri.

dari perbuatan hok dijerat pasal 15 jo pasal 7 atau pasal 9 undang-undang no.5 tahun 2018 tentang perubahan atas undang-undang nomor 25 tahun 2003, tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.

Tag
Share