BACAKORAN.CO - Hey guys! Gak kerasa ya, udah mau masuk tahun baru Hijriah lagi.
Kita semua tentu punya cara masing-masing buat menyambut momen spesial ini.
Yuk, kita intip sejarah singkat dan makna dari tahun baru Hijriah yang pastinya bikin kita semakin semangat.
Tahun baru Hijriah, atau yang sering disebut tahun baru Islam, ditetapkan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.
Ceritanya, waktu itu, Gubernur Basra, Abu Musa al-Asy'ari, kirim surat ke Umar bin Khattab karena bingung gak punya kalender resmi buat menandai waktu.
Setelah musyawarah, akhirnya diputuskanlah 1 Muharram sebagai awal tahun baru Hijriah.
Mengingat peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
Hijrah bukan cuma tentang pindah tempat, guys.
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Muharram Bukan Hari Raya Anak Yatim, Ini Faktanya..
Ini lebih dari itu! Hijrah adalah simbol perpindahan ke arah yang lebih baik, baik secara spiritual maupun sosial.
Di zaman Nabi, hijrah dilakukan karena kondisi di Mekah gak memungkinkan untuk menjalankan ajaran Islam dengan baik.
Dengan hijrah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat bisa beribadah dengan lebih tenang dan membangun masyarakat yang lebih harmonis di Madinah.