BACAKORAN.CO – Aksi balas dendam dilancarkan hizbullah atas tewasnya komandan tertinggi mereka di Lebanon Selatan.
Hizbullah membombardir Israel dengan hujanan lebih dari 200 roket yang menargetkan lima posisi militer Israel.
Setidaknya 17 peringatan dibunyikan selama 90 menit di berbagai bagian wilayah utara.
Mulai dari Nahariya di barat hingga Golan di timur.
BACA JUGA:Say No to Ponds Produk Pro Israel! ini 7 Sabun Cuci Muka Lokal yang Super Perfect dan Murah Nih..
BACA JUGA:Setelah Oreo, Kini Unilever Tunjukkan Dukungan Terbuka untuk LGBT, Nggak Heran Israel Kan Sarangnya!
Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran bentrokan lintas perbatasan antara sekutu Hamas, Hizbullah, dan Israel dapat meningkat menjadi perang habis-habisan.
Sebelumnya, komandan senior Hizbullah, Mohammed Naameh Nasser tewas dalam serangan udara Israel.
Berdasarkan laporan televisi Al-Jadeed, kepala unit Aziz dari Hizbullah, sebuah divisi regional di sektor selatan, diserang di tengah perjalanan ke daerah Hosh di Tyre.
Sejak Oktober, Israel telah membunuh ratusan anggota milisi yang didukung Iran.
BACA JUGA:Boikot Produk Pro Israel Makin Kencang, Aqua Terpantau Gunakan Buzzer di Twitter Cari Simpati
Termasuk tokoh senior lainnya, dalam baku tembak lintas perbatasan yang hampir terjadi setiap hari.
Konflik yang memanas ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan yang dapat menyeret Teheran dan kekuatan regional lainnya.
Negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) sedang berupaya mencegah eskalasi.