Serangan Hizbullah dari Lebanon Ganggu Fokus Israel

Tentara Hizbullah bersiap perang--

BACAKORAN.CO – Eskalasi tempur Israel – Hamas terus meningkat.

Saat Israel sibuk menggempur Gaza, Palestina dengan dalih mengincar milisi Hamas, gempuran lain justru datang dan menghantam.

Hizbullah menyerang zionis Israel dari Lebanon, tepatnya di perbatasan utara negara tersebut.

Meski hanya bersenjatakan roket yang yang diyakini lebih kecil dari milik Hamas, Hizbullah tidak gentar.

BACA JUGA: Wajib Hukumnya Bela Palestina, Haram Produk Israel. Isi Lengkap Fatwa MUI!

Penyerangan dilakukan Hizbullah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Namun, dikabarkan setidaknya 70 pejuang kelompok tersebut bersama beberapa warga sipil Lebanon tewas dalam serangan balasan Israel.

Taktik Hizbullah telah diperluas hingga mencakup roket dengan hulu ledak 300 kg-500 kg dan drone kamikaze.

Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan peluru kendali yang menurut Israel melukai setidaknya dua pekerja perusahaan listrik yang dikirim untuk melakukan perbaikan di komunitas perbatasan.

BACA JUGA:Pro-Palestina, Bella Hadid Dipecat Dior, Diganti Model Israel

Serangan mortir juga melukai tujuh tentara Israel.

Sebuah roket membunyikan sirene di dekat kota pelabuhan Haifa di Israel, 27 km (17 mil) dari perbatasan Lebanon, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Sayap Hamas di Lebanon pun mendapat pujian atas peluncuran tersebut.

Sementara itu, Israel mengatakan angkatan udara dan artilerinya menyerang Hizbullah dan sasaran lainnya di Lebanon sebagai tanggapannya.

BACA JUGA:Biadab !!! Sniper Israel Tembak Petugas Medis, Orang Keluar Masuk RS Dibunuh

Pihak Israel menganggap kelompok tersebut dan pemerintah Beirut bertanggung jawab atas semua permusuhan.

Kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan pertahanan Israel (IDF) fokus di Gaza tetapi berada pada tingkat kesiapan yang sangat tinggi di wilayah utara.

"Warga Lebanon akan menanggung akibat dari kecerobohan ini, dan keputusan Hizbullah untuk menjadi pembela Hamas-ISIS," ujarnya dikutip dari Reuters, Senin (13/11/2023).

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan jika dirinya telah meminta Iran yang mendukung Hamas dan Hizbullah untuk campur tangan.

BACA JUGA:Genting!!! Warga Kocar-Kacir, Israel Bombardir Area Sekitar RS Indonesia

Bahwasannya aksi Hizbullah tersebut dapat menciptakan situasi di mana Lebanon akan sepenuhnya dilanda konflik.

Hal itu akan terjadi jika Hizbullah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel.

“Saya tidak tahu dampaknya seperti apa, tapi satu hal yang saya yakini - Lebanon tidak akan bertahan," tukasnya.

Saat ditanya apakah Iran telah bersikap responsif, dirinya mengaku tidak tahu.

Serangan Hizbullah dari Lebanon Ganggu Fokus Israel

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – eskalasi tempur israel – hamas terus meningkat.

saat israel sibuk menggempur gaza, dengan dalih mengincar milisi hamas, gempuran lain justru datang dan menghantam.

menyerang zionis israel dari lebanon, tepatnya di perbatasan utara negara tersebut.

meski hanya bersenjatakan roket yang yang diyakini lebih kecil dari milik hamas, hizbullah tidak gentar.



penyerangan dilakukan hizbullah sebagai bentuk solidaritas terhadap palestina.

namun, dikabarkan setidaknya 70 pejuang kelompok tersebut bersama beberapa warga sipil lebanon tewas dalam serangan balasan .

taktik hizbullah telah diperluas hingga mencakup roket dengan hulu ledak 300 kg-500 kg dan drone kamikaze.

hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan peluru kendali yang menurut israel melukai setidaknya dua pekerja perusahaan listrik yang dikirim untuk melakukan perbaikan di komunitas perbatasan.



serangan mortir juga melukai tujuh tentara israel.

sebuah roket membunyikan sirene di dekat kota pelabuhan haifa di israel, 27 km (17 mil) dari perbatasan lebanon, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

sayap hamas di lebanon pun mendapat pujian atas peluncuran tersebut.

sementara itu, israel mengatakan angkatan udara dan artilerinya menyerang hizbullah dan sasaran lainnya di lebanon sebagai tanggapannya.



pihak israel menganggap kelompok tersebut dan pemerintah beirut bertanggung jawab atas semua permusuhan.

kepala juru bicara militer israel, laksamana muda daniel hagari mengatakan, pasukan pertahanan israel (idf) fokus di gaza tetapi berada pada tingkat kesiapan yang sangat tinggi di wilayah utara.

"warga lebanon akan menanggung akibat dari kecerobohan ini, dan keputusan hizbullah untuk menjadi pembela hamas-isis," ujarnya dikutip dari reuters, senin (13/11/2023).

sekretaris jenderal pbb antonio guterres mengatakan jika dirinya telah meminta iran yang mendukung hamas dan hizbullah untuk campur tangan.



bahwasannya aksi hizbullah tersebut dapat menciptakan situasi di mana lebanon akan sepenuhnya dilanda konflik.

hal itu akan terjadi jika hizbullah melancarkan serangan besar-besaran terhadap israel.

“saya tidak tahu dampaknya seperti apa, tapi satu hal yang saya yakini - lebanon tidak akan bertahan," tukasnya.

saat ditanya apakah iran telah bersikap responsif, dirinya mengaku tidak tahu.

Tag
Share