Secara pribadi, ia pun memiliki harapan untuk anak didiknya di lapangan.
BACA JUGA:Persija Dalam Bahaya! Belum Move On, Kedatangan Tim Penuh Dendam, Saksikan Duelnya di Televisi Ini
"Kalau saya suka kiper yang bisa built up, controling, dan save area bagus. Pasti di suatu pertandingn ada plus minusnya," jelasnya.
"Tapi kalau bisa aplikasikan semua tiga-tiganya, itu perfect,” terang pelatih berusia 51 tahun itu.
Persaingan kiper Persija musim depan akan lebih ketat agar bisa bersaing di Liga 1-persija-
Musim lalu Persija kebobolan sebanyak 41 kali. Dengan tingkat kebobolan itu, Persija berada di peringkat ke-8 dengan total 48 poin dari 34 pertandingan.
Selama 34 laga itu, Andritany Ardhiyasa mendominasi penampilan dengan turun di 32 laga. Kemudian Cahya Supriyadi tampil di 3 laga dan Arido belum sama sekali mendapat kepercayaan.