Kehadiran Yamal di Barcelona bakal memecahkan rekor pada Piala Eropa. Sebelumnya pada ajang Liga Champions Yamal telah membuat rekor sensasional sebagai pencetak gol termuda di Liga Champions.
Begitu juga pada Piala Eropa 2024 nanti. Lamine Yamal bakal ditunggu bisa memecahkan rekor. Rekor pertama tentu menjadi debutan termuda pada Piala Eropa. Yamal sudah melampui rekor sebagai debutan termuda yang pernah dibuat oleh Kacper Kozlowski dari Polandia.
BACA JUGA:Dari pada Kehilangan Posisi Inti Liverpool, Salah Mundur dari Timnas Mesir di Olimpiade Paris
BACA JUGA:Darurat Posisi Holding Midfielder, Manchester United Dekati Gelandang PSG Ugarte
Kacper Kozlowski tampil sebagai pemain termuda bersama timnas Polandia pada Piala Eropa 2020 lalu. Saat itu Kacper Kozlowski berusi 17 tahun 246 hari. Bahkan Yamal bisa saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda pada Piala Eropa 2024 nanti.
Rekor pencetak gol termuda Piala Eropa masih dipegang oleh Johan Vonlanthen dari Swiss. Vonlanthen mencetak gol tersebut pada Piala Eropa 2004 lalu. Saat itu usianya masih 18 tahun 140 hari.
Jika mampu membawa timnas Spanyol ke final Piala Eropa 2024, ada rekor lagi yang bakal dipecahkan oleh Lamine Yamal. Untuk saat ini pemain termuda yang mampu tampil di final Piala Eropa masih dipegang oleh Renato Sanches dari timnas Portugal pada tahun 2016.
Renato Sanches berhasil membawa timnas Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016 pada usia 18 tahun 11 bulan. Keberhasilan tersebut membuatnya langsung diboyong oleh raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Untuk rekor pencetak gol termuda di final Piala Eropa masih dipegang oleh pemain asal Italia, Pietro Anastasi pada Piala Eropa 1968. Saat itu Pietro Anastasi berusia 20 tahun 68 hari. Rekor pemain pencetak gol termuda masih bertahan hingga sekarang dan belum ada yang memecahkannya. (*)