BACAKORAN.CO – Gelandang muda timnas Spanyol, Lamine Yamal bikin sensasi lagi pada Piala Eropa 2024. Setelah mencetak rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Piala Eropa dengan usia 16 tahun, gelandang milik Barcelona ini punya rekor baru lagi.
Lamine Yamal menjadi pencetak assist terbanyak pada Piala Eropa 2024 di Jerman. Pemain berdarah Maroko ini mencetak 3 asist dari 5 kali tampil bersama La Furia Roja. Yamal mampu mengkreasikan 3 peluang gol bagi timnas Spanyol.
Tidak hanya itu Lamine Yamal mampu memecahkan rekor bagi timnas Spanyol sebagai pemain pertama Spanyol yang berhasil mencetak 3 assist sejak keikutsertaan Spanyol pada Piala Eropa tahun 1966 lalu, wow.
Assist pertama dicetaknya dengan memberikan umpan matang kepada Dani Carvajal pada menit ke-45+2 saat Spanyol membantai Kroasia dengan skor 3-0 pada laga perdana grup B. Assist kedua terjadi di babak 16 besar saat Spanyol mengalahkan Georgia dengan skor 4-1.
Lamine Yamal mampu memberikan sundulan terarah kepada Fabian Ruis pada menit ke-51. Sedangkan assist ketiga diciptakannya saat mengalahkan Jerman. Dengan jeli Lamine Yamal menyodorkan umpan silang kepada Dani Olmo yang berdiri bebas tanpa pengawalan pemain Jerman.
BACA JUGA:Sad Ending Toni Kroos, Tanpa Trofi untuk Der Panzer
BACA JUGA:Aduh Sedihnya, Pedri Akhiri Piala Eropa dengan Tangisan!
Memang Yamal belum mencetak gol pada turnamen Piala Eropa 2024. Meski demikian, wonderkid Barcelona itu membuktikan dirinya sebagai raja assist Piala Eropa 2024. Para fans timnas Spanyol banyak memberikan pujian kepadanya.
“Dia memang pemain hebat dan tidak ada debat untukya. Dia akan menjadi pemain masa depan Barcelona layaknya seperti Lionel Messi,” tulis fans Barcelona Oluwafemi Alaka. “Anak ini lebih bagus dari Phil Foden (Inggris),” tulis fans yang lainnya.
“Dia memang sangat spesial. 3 assist yang dicetaknya bisa bertambah lagi jika Spanyol terus melaju ke babak final,” tambah fans dengan akun bernama Mutha Nagavamsi sambil menyelipkan emoticon Love.
Yamal yang akan menyelesaikan SMA tahun ini sebenarnya tidak menyangka dirinya masuk skuad timnas Spanyol. Dengan usia yang masih sangat muda, Yamal sebenarnya diproyeksikan masuk skuad timnas Spanyol U-23 yang akan berlaga pada cabang sepak bola di Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Spanyol, Luis La Fuente justru memasukkan namanya ke dalam skuat senior. “Sebenarnya masuk timnas Spanyol bukanlah target utama saya saat ini karena saya sudah punya rencana untuk menonton Piala Eropa bersama ibu di rumah,” lanjut Yamal.
Musim ini Yamal memang membuat sensasi yang luar biasa bersama Barcelona. Dia menjadi pemain termuda kelima dalam sejarah La Liga Spanyol. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mempromosikannya masuk skuad utama Blaugrana. Hasilnya memang tidak diluar dugaan.
Yamal sudah tampil secara reguler bersama Barcelona. Total sebanyak 38 pertandingan dilakoninya bersama Barca dengan menyumbangkan 7 gol dan 10 assist dari berbagai ajang kompetisi. Perannya di lini tengah Barcelona sangat krusial sayang, Yamal belum bisa menghadirkan trofi gelar juara La Liga Spanyol.
Bahkan untuk setiap penampilan bersama Barcelona selalu diingatnya apalagi menyumbangkan gol bagi Barcelona. Bocah yang lahir dan besar di Kota Mataro, Catalan ini selalu ingat selebrasi yang dilakukannya usai mencetak gol.