“Ivan Toney sama sekali tidak melihat bola dibawah. Dia hanya ingin menjatuhkan mental kiper Swiss. Aksinya cukup berhasil dan bisa mencetak gol sesuai dengan arah yang diinginkannya,” tulis fans yang lainnya.
Toney memang dimasukkan oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate babak babak pertama perpanjangan waktu. Toney masuk menggantikan Harry Kane pada menit ke-109. Kehadiran Toney memang dipersiapkan untuk menjadi salah satu algojo jika memang terjadi adu penalti.
Mantan pemain timnas Inggris, Danny Murphy menilai apa yang dilakukan oleh Ivan Toney sebenarnya punya resiko yang sangat tinggi. Melakukan tendangan penalti tanpa melihat bola kebanyakan gagal dan tendangannya bakal melenceng dari sasaran.
Mantan pemain Liverpool ini selalu latihan dengan teknik tanpa melihat bola dan beberapa diantaranya selalu berhasil. Namun Murphy tak mau mempraktekkannya saat bermain di pertandingan .
“Toney memang sangat percaya diri untuk melakukan teknik tendangan penalti tanpa melihat bola dan dia berhasil tentu saya sangat suka. Terakhir kali pemain yang saya lihat melakukan itu adalah Eric Cantona saat bermain bersama Manchester United,” kenangnya. (*)