Usai pertandingan Buyako Saka merasa sangat puas dan bisa membayar kegagalannya pada ajang yang sama tiga tahun yang silam. Dia merasa sudah konfiden kembali menjadi eksekutor timnas Inggris pada drama adu penalti.
“Pada adu penalti final Piala Eropa 2020 kami memang gagal melakukan tugas. Kami belajar banyak apa yang terjadi setelah itu. Saya percaya dan yakin kami bisa kembali bermain dominan dan terus mengejar kemenangan,” ucap Buyako Saka.
Saka mengakui setelah kegagalan menjalankan eksekusi penalti membuatnya agat down. Namun dirinya berusaha untuk melepaskan masa lalu yang pahit dan tidak mau lagi mengingatnya secara terus menerus.
“Saya tidak mau mengingatkan masa lalu yang sangat pahit bagi saya. Dan saya akan tetap akan fokus menghadapi pertandingan selanjutnya dan akan terus meningkatkan kekuatan tendangan penalti,” lanjutnya.
“ Saya tahu banyak fans yang gugup melihat saya melakukan tendangan penalti begitu juga dengan keluarga saya sangat gelisah. Tapi saya tetap fokus dan berusaha memberikan poin kemenangan bagi timnas Inggris,” pungkasnya. (*)