Bank sentral Turki telah membeli total 43,7 ton emas pada 2024 dan 155,5 ton selama 12 bulan berturut-turut.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Naik Tipis, Termurah Dijual Segini!
BACA JUGA:Geger Pemalsuan Emas Antam 109 Ton, Simak 7 Cara Mudah Membedakan Emas Asli dengan Palsu!
Bank sentral Turki bahkan telah membeli lebih banyak emas dibandingkan bank sentral China yang hanya menambah 28,9 ton emas pada 2024.
Bank sentral India (RBI) juga melanjutkan pembelian emas pada Mei, menambah 4 ton emas ke cadangannya.
RBI telah membeli emas sejak 2017, meningkatkan kepemilikannya lebih dari 260 ton. Sepanjang tahun ini, India telah menambah 27,8 ton emas.
Beberapa ekonom berpendapat India menambah emas untuk alasan politik dan ekonomi, mencatat penurunan kepercayaan terhadap dolar AS.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, 29 Mei 2024, Termurah Ditawarkan hanya Segini!
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Diskon Rp20.000 per Gram, Jadi Segini! Saatnya Borong?
Keandalan dolar AS dianggap berkurang, dan volatilitas di pasar valuta asing serta suku bunga tinggi di AS membuat investasi emas lebih masuk akal.
Republik Ceko juga menjadi pembeli besar lainnya pada Mei, menambah 3 ton emas ke cadangannya.
Sementara itu, China secara khusus absen dari laporan pembelian emas bank sentral pada Mei.
Setelah menambah emas ke cadangannya selama 18 bulan berturut-turut, China tiba-tiba tidak melaporkan penambahan apa pun pada Mei. Hal ini memicu aksi jual emas yang panik.
BACA JUGA:Ada Long Weekend, Emas Antam Meroket, Naik Rp20.000 per Gram, Jadi Segini!
BACA JUGA:Jelang Libur Panjang, Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Terus Melambung, Tembus Segini!
Meski ada reaksi spontan, tampaknya tidak mungkin China telah selesai menambah emas ke cadangannya.