BACAKORAN.CO - Insiden penembakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang keprihatinan banyak pihak.
Salah satunya yakni Presiden China Xi Jinping yang menyampaikan simpatinya atas upaya pembunuhan kandidat presiden AS dari Partai Republik tersebut saat berkampanye di Butler, Pennysylvania.
"China prihatin dengan insiden penembakan mantan Presiden Trump. Presiden Xi Jinping telah menyampaikan belasungkawa kepada mantan Presiden Trump," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis di Beijing, hari ini, Senin (15/7/2024).
Sementara itu, Gedung Putih menginformasikan jika Presiden AS Joe Biden telah menerima laporan awal mengenai insiden yang dialami Donald Trump.
BACA JUGA:Terungkap! Identitas Pelaku Penembak Donald Trump yang Ternyata Masih Remaja, Siapa Dia?
Reaksi dari dunia politik dan bisnis pun mulai bermunculan.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat mengecam penembakan tersebut.
“Kekerasan yang menargetkan pemimpin partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden merasa bersyukur Donald Trump dalam kondisi baik pasca kejadian penembakan tersebut.
BACA JUGA:Bitcoin Melejit Usai Donald Trump Ditembak Sniper saat Kampanye, Kok Bisa? Begini Analisisnya!
BACA JUGA:Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat dari Penembakan oleh Sniper, Simak Penyataan Lengkapnya!
"Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan baik-baik saja," terang Biden dalam sebuah pernyataan seperti dilansir bacakoran.co dari AFP hari ini, Minggu (14/7/2024).
Biden pun mengutuk keras insiden penembakan tersebut,
"Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini (penembakan Trump)," cetusnya.